Sukses

Begini Cara Honda Geber Penjualan CR-V

Honda Motor Co akan memperluas kapasitas produksi untuk sport utility vehicle (SUV) CR-V di Amerika Serikat (AS).

Liputan6.com, Greensburg - Honda Motor Co akan memperluas kapasitas produksi  sport utility vehicle (SUV) CR-V di Amerika Serikat (AS). Tujuannya jelas, agar mereka bisa unggul di kelas SUV, salah satu segmen terpanas di industri otomotif AS.

Mereka, sebagaimana dilaporkan Reuters, dikutip Jumat (14/10/2016), akan meningkatkan keseluruhan produksi di pabrik yang ada di Alliston, Ontario, East Liberty, Ohio, dan untuk pertama kalinya di Greensburg, Indiana.

Khusus di Greensburg, pabrik ini digunakan sebagai pelimpahan dari pabrik di Meksiko yang tak lagi memproduksi CR-V. Pabrik ini sendiri punya kapasitas produksi sebesar 250 ribu per tahun, yang juga akan dipakai untuk membuat Civic.

Dijelaskan, strategi ini, selain demi memperkuat penjualan CR-V, juga agar konsumen di segmen lain bisa berpaling. Pabrikan asal Jepang itu ingin konsumen mobil sedan berpaling ke mobil sport.

Jeff Conrad, General Manager Honda Division, mengatakan bahwa strategi ini juga dilakukan oleh kompetitor. Dengan penambahan kapasitas ini, mereka berharap CR-V bisa menjadi mobil terlaris, bukan hanya di segmennya, namun juga secara umum. "Mungkin saja tahun depan CR-V bisa menjadi kendaraan terlaris kami," ujarnya.

Sebagai gambaran saja, pada September lalu CR-V adalah kendaraan terlaris keempat di AS. Tiga teratas adalah pikap dari General Motors (GM), Ford Motor, dan FCA.

Untuk diketahui, CR-V model 2017 sendiri baru saja diluncurkan. Yang baru dari mobil ini adalah downsizing mesin. Mesin 1,5 liter mereka kali ini dilengkapi turbo, dan bisa memuntahkan tenaga hingga 190 Tk dan torsi 242 Nm.

Selain itu, jenama Jepang ini juga tetap mempertahankan mesin naturally aspirated 2,4 liter, empat silinder dengan tenaga 184 Tk dan 244 Nm. Baik mesin 1,5 liter dan 2,4 liter Honda CR-V sama-sama disandingkan dengan transmisi otomatis CVT.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini