Sukses

Tesla Siapkan Pemutakhiran Sistem Autopilot

CEO Tesla Motors, Elon Musk, mengatakan bahwa perusahaannya telah memperbarui sistem semi otonomos yang bernama Autopilot.

Liputan6.com, California - CEO Tesla Motors, Elon Musk,  mengatakan bahwa perusahaannya telah memperbarui fitur semi otonomos yang bernama Autopilot. Ini dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan parah, sebagaimana yang pernah terjadi beberapa bulan lalu.

Dilaporkan Reuters, fungsi kamera untuk memindai jalanan digantikan dengan radar. Sebelumnya radar adalah fitur tambahan, sementara kameralah perangkat utamanya. Pembaruan akan tersedia dalam waktu satu hingga dua minggu ke depan.

Fitur yang bernama Autopilot 8.0 ini pada dasarnya punya prinsip yang sama dengan fitur semi otonomos lain, yaitu melakukan pemindaian terhadap situasi, kemudian melakukan apa yang perlu, misalnya mengerem, menginjak gas, atau memindahkan arah. Namun pada fitur pembaruan ini ada beberapa mekanisme yang diubah.

"Akan terdengar peringatan jika pengemudi tidak memegang setir selama lebih dari satu menit dengan kecepatan di atas 72 km/jam saat tidak ada kendaraan di depan," ujar Musk. Sementara jika di bawah itu, maka peringatan akan hidup dalam tiga menit.

Jika pengemudi mengabaikan tiga kali peringatan dalam tempo satu jam, maka sistem sementara akan mati.

Menurut Musk, pengemudi baru, dalam arti yang baru mengenal fitur Autopilot, cenderung berhati-hati dan mengindahkan peraturan. Sementara yang sudah mengerti justru sebaliknya. Pengemudi seperti ini justru sering mengabaikan peringatan.

Pembaruan fitur ini tidak membutuhkan kebijakan recall atau penarikan. Pasalnya, tidak ada perangkat keras yang diganti, namun hanya pembaruan dari sisi perangkat lunak, dimana hal tersebut bisa dilakukan secara online.

Sebelumnya, pada 7 Mei lalu seorang pria asal Ohio, Amerika Serikat (AS), mengalami kecelakaan parah hingga meninggal dunia saat mengaktifkan fitur Autopilot. Tesla miliknya gagal mengoperasikan rem otomatis sehingga tertabrak truk.

Saat itu, Tesla berkilah bahwa sistem Autopilot mereka memang masih dalam tahap beta. Itu artinya, masih dalam tahap pengembangan, dan masih jauh dari sempurna.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini