Sukses

Ingin Punya Citarasa Mewah, Mazda Rombak Manajemen

Mazda Sales (Thailand) Co, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Mazda di Thailand resmi merestrukturisasi tim managemen.

Liputan6.com, Bangkok - Mazda Sales (Thailand) Co, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Mazda di Thailand resmi merestrukturisasi tim manajemen. Sejumlah pejabat telah diganti, termasuk memasukkan orang-orang lokal.

Dilaporkan Bangkokpost, Rabu (10/8/2016), restrukturisasi hanya menyisakan tiga orang Jepang di tim eksekutif dari total 17 anggota. Bahkan, Presiden Mazda terpilih untuk pertama kalinya merupakan orang Thailand, Chanchai Trakarnudomsuk.

Chanchai sendiri sebelumnya menjabat Mantan Wakil Presiden Eksekutif. Ia menggantikan Hidesuke Takesue, yang mencopot jabatannya pada Juli lalu. Takesue sendiri kembali mengisi posisi global sales di Mazda Jepang.

Menurut Takesue, dipilihnya warga Thailand, alih-alih orang Jepang lagi di jabatan puncak, adalah niat langsung dari Mazda pusat. Mazda Motor Corp (MMC) ingin mengembangkan potensi eksekutif lokal dalam menjalankan bisnis di Thailand.

Tugas Chanchai semakin berat karena Takesue punya pengalaman yang cukup baik. Ini tercermin melalui kinerja penjualan mereka di tengah pasar otomotif yang lesu, Mazda justru berhasil naik satu tingkat dibanding tahun lalu.

Selama menjabat, Takesue fokus untuk memperkuat citra merek, serta terus mendorong Mazda menjadi merek premium. Total ada lima model yang berhasil diluncurkan di bawah kepemimpinannya, serta penjualan yang mencapai 39 ribu lebih tahun lalu.

Chanchai nampaknya akan meneruskan jejak Takesue. Terbukti misalnya, ia menggagas strategi `One Mazda` agar kinerja tim yang lebih baik.

"Saya akan menggunakan pengalaman saya selama 20 tahun di industri otomotif untuk memajukan citra merek, penjualan, dan pelayanan Mazda," ujar Chanchai.

Mazda pertama kali masuk Thailand pada 1951. Saat itu mereka menjalin kerja sama dengan mitra lokal bernama Kamol Sukosol Co. Saat ini, Mazda Motor Corp  juga menjalin kerja sama dengan perusahaan lokal. Baru pada 1999 Mulai beroperasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.