Nasib Honda di Thailand Beda dengan Indonesia

Liputan6.com, Bangkok - Honda Automobile mempertahankan kepemimpinannya di pasar mobil penumpang Thailand selama semester pertama tahun ini. Kondisi ini berbeda dengan di Indonesia yang pasar roda empatnya dikuasai Toyota.

Pabrikan mobil asal Jepang itu mengatakan berhasil menjual 53.952 unit mobil, termasuk CR-V, HR-V, dan BR-V, dari Januari sampai Juni, atau turun 1,5 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Demikian seperti dilaporkan Bangkok Post.

Chief Operating Officer Honda, Pitak Pruittisarikorn, mengatakan keberhasilan ini terutama didorong oleh peluncuran model baru, yaitu BR-V, Accord, dan khususnya Civic. Untuk yang disebut terakhir, telah ada 15 ribu unit yang dipesan.

"Tiga model baru kami telah mengangkat pasar mobil Thailand selama enam bulan pertama," tambah Pitak.

Secara keseluruhan, total penjualan mobil penumpang di Negara Gajah Putih itu sebanyak 152.619 unit. Dengan demikian, Honda memperoleh pangsa pasar sebesar 35,4 persen. Sebagai pembanding, tahun lalu Honda `hanya` dapat pangsa pasar 31,5 persen.

Sementara itu, pasar mobil Thailand secara keseluruhan (termasuk mobil komersil) mencapai angka 366.373 unit. Jumlah ini turun 0,7 persen dibanding semester pertama 2015 yang jumlahnya mencapai 369.109 unit.

Honda memprediksi sepanjang 2016 ini penjualan mobil tetap stagnan, dengan total penjualan yang tak akan lebih dari 110 ribu.

Di Thailand, perusahaan otomotif yang punya kantor Pusat di Tokyo ini punya dua pabrik, yaitu di wilayah bernama Ayutthaya dan Prachin Buri. Sejak pertama kali masuk Thailand sejak 1983, investasi mereka telah mencapai 45 miliar baht.