Sukses

Solusi Otomotif: Mesin Daihatsu Xenia Ngelitik di Tanjakan

Pemilik Daihatsu Xenia mengeluhkan mesin ngelitik saat ditanjakan. Kenapa bisa terjadi dan apa solusinya?

Saya pengguna Daihatsu Xenia tipe X tahun 2012 dengan mesin 1.300 cc transmisi manual. Mobil dipakai, paling ketika weekend dan hari libur saja. Saya ada tiga pertanyaan:

1. Kilometer baru 16.000 dan kalau servis di bengkel resmi (Beres) kenapa masuk dalam servis 60.000? Biaya jasa 60.000 lebih mahal dengan 16.000. Yang saya tanyakan, kenapa pihak Beres tidak mencatumkan/memasukan biaya Jasa 16.000?

2. Ketika mobil saya bawa ke Lembang-Bandung (dalam keadaan macet), menanjak, rpm harus di atas 2.000 pakai gigi 1 (satu) jadi suara mesin agak keras. Kalau rpm di bawah 2.000, mesin ngelitik atau kadang-kadang mati. Kenapa bisa begitu? Terus kenapa ketika mau copot busi susah ya?
-Sutarno-


Terima kasih atas pertanyaannya Pak Sutarno,

Melihat Daihatsu Xenia lansiran 2012 masih berada pada 16 ribu kilometer, nampaknya mobil itu jarang dipakai. Bila dirata-rata cuma buat jalan kurang lebih 18 kilometer.

Menjawab pertanyaan (1), saat Pak Sutarno datang ke bengkel resmi (beres) bertemu Service Advisor (SA) bisa menanyakan langsung kenapa harus masuk servis 60 ribu kilometer. Padahal, pada odometer baru 16 ribu kilometer.

Kalau analisa saya, servis 16 ribu kilometer hanya perlu penggantian oli mesin saja sedangkan servis berkalanya nanti masuk di 20 ribu kilometer.

2. Saat mobil di pakai ke Lembang, Bandung (menanjak, macet ) masuk gigi 1 rpm di atas 2.000 kalau di bawahnya mesin ngelitik dan mati. Ini bisa terjadi karena beberapa faktor.

Rute tanjakan di Lembang Bandung untuk mobil Xenia 1.300 cc memang harus menambah rpm di atas 2.000 apa lagi di tambah dengan muatan penumpang dengan kapasitas penuh 5-7 orang belum termasuk barang. Saat kondisi macet dan menanjak ini memang dibutuhkan perbandingan gigi 1 yang besar agar mampu menanjak.

Ini adalah hal yang umum dan wajar. Kalau rpm di bawah 2.000 kerja mesin akan sangat berat belum mampu mengimbangi tanjakan ditambah beban penumpang sehingga gejala ngelitik atau mati ketika macet adalah wajar. Karena itu, sangat dibutuhkan feeling menyesuaikan putaran mesin dengan kondisi jalan.

3. Mengenai busi susah dibuka kemungkinan ada uap air yang masuk ke lubang busi. Kondisi ini mengakibatkan adanya karat pada baut busi, sehingga susah untuk dibuka.

4. Mengenai masa warranty berlakunya 3 tahun atau 100 ribu kilometer. Nah, untuk km memang mobil Pak Sutarno masih jauh, tapi bila dilihat dari masa warranty sudah habis. Sesuai syarat dan ketentuannya sudah gugur.

Terima Kasih
Salam

H Agus Mustafa

--

Bagi Anda yang ingin mengirimkan pertanyaan, silakan kirim ke email: otoliputan6@gmail.com dengan format sebagai berikut:

Subject : SOLUSI OTOMOTIF
Nama :
Usia:
Lokasi :
Pertanyaan :

Hanya pertanyaan terpilih yang akan kami tayangkan. Pertanyaan akan dijawab langsung oleh technical support Auto2000 Agus Mustafa.

Pria yang karib disapa `Pak Haji` ini sudah 26 tahun berkarir di Auto2000.  Saat ini ia berada di divisi National Technical Support Head Office.

Selama berkarir ia pernah menyabet juara 1 di ajang `National Toyota Technicians Skills Contest` dan menjadi wakil Toyota Indonesia di ajang 7th Asian Technicians Skills Grand Prix di Roc, Taiwan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.