Sukses

Top 3 Otomotif: Plat Nomor Termahal Masih Jadi Sorotan

Lima plat nomor termahal yang terjual di daratan Inggris masih menuai perhatian pembaca setia Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Lima plat nomor termahal yang terjual di daratan Inggris masih menuai perhatian pembaca setia Liputan6.com.

Di samping itu cerita unik soal motor Honda di Kepulauan Riau dan cara curah tenaga penjual sepeda motor tak luput dari sorotan. Berikut top 3 artikel otomotif:

1. Lima Plat Mobil Termahal Dunia, Ada yang Tembus Rp 139 Miliar

Fungsi plat nomor selain menjadi identitas resmi kendaraan juga bisa digunakan untuk personalisasi pemiliknya. Biasanya, pemilik kendaraan memesan plat secara khusus dengan kombinasi huruf dan angka yang unik sesuai keinginannya.

Dilansir Dailymail, sebuah rekor baru berhasil terpecahkan tahun ini setelah nilai transaksi plat nomor unik tembus 102 juta pound sterling atau sekira Rp 1,96 triliun. Driver & Vehicle Licensing Agency selaku otoritas berwenang untuk pertama kalinya berhasil melebihi angka 100 juta pound sterling dalam 12 bulan sejak April.

Selengkapnya, klik di sini.

2. Cerita Unik Soal Motor Honda di Kepulauan Riau

Salah satu merek sepeda motor pertama yang ekspansi ke Indonesia adalah Honda. Ini terutama terjadi di masa Orde Baru. Saat itu, bisa dibilang Honda adalah satu-satunya merek sepeda motor yang berjaya, tanpa kompetitor yang sebanding.



Motor-motor Honda tersebar dari kota hingga ke pelosok desa. Saat itu, bahkan semua sepeda motor disebut 'Honda', meski kenyataannya motor yang dimaksud bukan bermerek Honda. Ini terjadi di beberapa tempat di Indonesia.

Selengkapnya, klik di sini.

3. Cari Untung, Tenaga Penjual `Paksa` Konsumen Kredit Motor

Pembelian sepeda motor didominasi dengan pembayaran secara kredit. Di lapangan ada fenomena bila tenaga penjual lebih menyarankan konsumen untuk membeli motor dengan cara mencicil ketimbang kontan.



Belum lagi, konsumen yang berniat membayar kontan dipersulit. Melihat fenomena ini, apa komentar Yamaha Indonesia Motor Manufacturing?

Selengkapnya, klik di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini