Sukses

Bikin Tangki Bensin Motor Custom, Berapa Ongkosnya?

Di bengkel Mount Guard Custom yang terletak di Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, biaya yang dibutuhkan minimal Rp 1 juta.

Liputan6.com, Depok - Tangki sepeda motor biasanya adalah bagian yang rentan rusak. Bahkan, tak sedikit dari pemilik sepeda motor yang mengeluhkan tangki bahan bakarnya bocor karena karat.

Di sisi lain, ada  kebutuhan membuat tangki motor untuk modifikasi. Biasanya, bentuk tangki motor dibuat ekstrem guna menunjang tampilan secara keseluruhan.

Lantas, berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun tangki bensin sepeda motor custom ini? Di bengkel Mount Guard Custom yang terletak di Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, biaya yang dibutuhkan minimal Rp 1 juta.

"Biayanya pembuatan tangki bensin paling miring Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta. Terkecuali kalau sekalian di-chrome beda harga. Dari mulai 1,5 sampai 3 juta," ujar AC Edwar, pemilik bengkel kepada Liputan6.com, Selasa (22/3/2016).

Memang, harga tangki ini relatif lebih mahal dibanding membeli di pasar aksesori biasa. Sebagai pembanding, tangki motor di pasaran harganya sekira ratusan ribu saja. Mengenai hal ini, Edwar punya jawabannya sendiri.

"Semua tangki bensin yang ada di sini pasti beda satu sama lain. Saya juga suka bandingkan, ban harganya sampai jutaan masih dibeli, kok tangki pilih yang ratusan ribu. Kan tidak nyambung," terang Edwar.

Untuk melakukan pemesanan bisa melalui Facebook AC Edwar. Konsumen yang memesan diharuskan melampirkan konsep tangki, serta dimensinya. "Konsumen juga bisa kasih prototipe dari streofoam," tambah pria asal Bandung ini.  

Semua tangki yang dibuatnya berbahan eser C atau eser D dan dibentuk menggunakan las listrik. Ketebalan minimal tangki 1,4 milimeter, serta bagian dalam yang telah dilapisi oleh anti karat. "Biasanya dari pabrikan tangki motor tidak pakai anti karat," aku Edwar.

Waktu pengerjaan berkisar antara 1 minggu hingga 10 hari. "Kalau cash, pengerjaan 1 minggu. Kalau DP dulu sampai 10 hari. Tapi sebetulnya pengerjaannya kalau tidak antri hanya dua sampai tiga hari," tutup Edwar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.