Sukses

Top 3 Otomotif: Lima Mobil Tua yang Harganya Terus Meroket

Lima mobil lawas yang harganya terus meroket menjadi satu dari tiga artikel yang paling disorot pembaca setia Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Artikel yang mengupas lima mobil lawas yang harganya terus meroket menjadi satu dari tiga artikel yang paling disorot pembaca setia Liputan6.com.

Di samping itu, cerita Hitler yang ternyata pernah berniat hutang untuk membeli mobil Mercedes-Benz dan garam bisa kurangi kecelakaan tak luput dari perhatian. Selengkapnya, berikut top 3 artikel otomotif Liputan6.com:

1. Daftar Mobil Lawas yang Harganya Terus Meroket

Para pehobi otomotif berusaha tidak melewatkan kesempatan memiliki mobil impian. Sekalipun mobil lawas, penggemar akan terus memburunya selagi ada kesempatan.

Tingginya minat para penggemar maupun kolektor membuat harga mobil-mobil lawas favorit jadi tidak jelas. Bahkan, beberapa mobil dengan tipe langka atau kondisi nyaris sempurna akan dijual dengan harga tinggi.

Selengkapnya, klik di sini.

2. Ternyata, Hitler Pernah Berniat Hutang untuk Beli Mobil Mercy

Adolf Hitler, pimpinan fasis asal Jerman, ternyata pernah memohon hutang untuk memiliki limusin Mercedes-Benz. Permohonan tersebut dibuatnya melalui surat yang ditulis di penjara Landsberg Fortress.

Peristiwa ini terjadi pada 1924. Saat di mana ia dan partai NAZI-nya belum berkuasa, dan justru harus mendekam di penjara karena upaya kudetanya gagal. Demikian laporan Telegraph, dikutip Kamis (31/12/2015).

Selengkapnya, klik di sini.

3. Garam Bisa Kurangi Kecelakaan Lalu Lintas, Bagaimana Caranya?

Di negara-negara yang memiliki musim dingin, mengendarai mobil harus ekstra waspada. Pasalnya, jalanan jadi lebih licin dari biasanya karena adanya salju di permukaan aspal.

Kondisi ini tentu membahayakan karena potensi kecelakaan lebih tinggi dari biasanya. Karena itulah, salah satu universitas di Turki, Koç University, melakukan riset untuk mencari cara memecahkan masalah ini.

Selengkapnya, klik di sini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.