Berburu Mobil Bekas Murah? Intip Dua Merek Ini

Liputan6.com, Jakarta - Membeli mobil bekas bagi sebagian orang menjadi pilihan tepat saat ingin memiliki kendaraan namun dana tak mencukupi untuk membeli baru. Selain kualitasnya tak banyak berubah, harganya pun jelas lebih terjangkau.

Bahkan, mobil-mobil dari beberapa merek memiliki harga depresiasi yang cukup tinggi. Alhasil, harga jualnya pun jadi lebih murah dari harga bekas mobil merek lain dengan tahun yang sama.

Banyak faktor yang membuat harga jual kembali merek-merek ini melorot antara lain ketersediaan dan harga suku cadang serta citra merek yang bersangkutan di mata konsumen.

Bagi Anda yang sedang mencari mobil bekas tahun muda, mobil-mobil ini pun dapat menjadi pertimbangan karena modelnya yang masih belum ketinggalan jaman. Selain itu, Anda juga tidak perlu merogoh kocek lebih dalam.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut deretan merek yang dapat anda pertimbangkan saat akan membeli mobil bekas:

Klik halaman selanjutnya >>>

2 dari 3 halaman

Resmi Mengaspal, Apa Saja Keunggulan New Nissan Serena? — New Nissan Serena hadir dengan berbagai penyegaran desain, baik eksterior dan interior.

1. Nissan

Nissan menjadi salah satu merek di Indonesia yang memasarkan lini model global, sebut saja X-Trail, Juke, atau NV200 yang di Indonesia dipasarkan sebagai Evalia.

Namun demikian, harga jual kembali mobil Nissan baik dari tipe SUV hingga MPV bisa dibilang paling rendah jika dibandingan dengan merek lain pada tahun produksi dan segmen yang sama.

"Harga mobil bekas yang kurang bagus untuk brand Nissan dipengaruhi dari masalah suku cadang. Sementara itu, untuk X-Trail lansiran 2012, bentuknya kurang disenangi pembeli, ungkap Herjanto Kosasih, Manajer Senior Pemasaran WTC Mangga Dua, yang ditulis Sabtu (9/5/2015).

Untuk Nissan X-Trail, saat diluncurkan pada 2012 lalu PT Nissan Motor Indonesia membanderolnya dengan rentang harga mulai dari Rp 321,5 juta hingga Rp 392,5 juta. Sementara itu, harga baru dari Grand Livina dilepas dengan rentang antara Rp 179 juta hingga Rp 260,5 juta.

Dari pantauan Liputan6.com di salah satu situs jual beli online, harga termurah Grand Livina keluaran 2012 yaitu Rp 130 juta untuk tipe 1,5 SV dengan transmisi otomatis, sedangkan untuk yang termahal yaitu 1,8 Highway Star Autech dibanderol Rp 160 juta.

Adapun harga bekas Nissan X-Trail lansiran 2012 termurah dibanderol Rp 210 juta untuk varian ST dengan transmisi manual. Sementara itu, harga tertinggi SUV ini dibanderol Rp 285 juta.

Klik halaman selanjutnya >>>

3 dari 3 halaman

Chevrolet Spin Activ — (Foto: Gesit Prayogi/Liputan6.com)

2. Chevrolet

Brand asal negeri Paman Sam ini juga termasuk yang mengalami depresiasi yang cukup tinggi. Terlebih untuk model Spin, harga bekasnya merosot cukup signifikan setelah ditutupnya pabrik General Motors (GM) Indonesia di Bekasi

GM Indonesia menegaskan bahwa seluruh layanan purna jual untuk mobil multi purpose vehicle (MPV) ini tidak akan terpengaruh. Namun menurut Herjanto, banyak konsumen yang mulai pikir-pikir untuk membeli Spin bekas. Sebab, mereka bakal mempertimbangkan ketersediaan suku cadang.

Adapun untuk Spin lansiran 2014 dipasarkan dengan rentang harga Rp 148,2 juta hingga Rp 203,2 juta. Sementara itu harga bekas MPV ini berkisar antara Rp 162 juta sampai dengan Rp 175 juta.

Selain Spin, model Chevrolet lainnya yaitu Captiva juga mengalami depresiasi cukup Tinggi. Saat diluncurkan pada Juni 2014 lalu, SUV ini dipasarkan GM Indonesia dengan harga mulai dari Rp 364,5 juta hingga Rp 449,5 juta.

Adapun harga bekas Captiva saat ini berkisar antara Rp 280 juta sampai dengan 310 juta.

(ysp/ian)