Sukses

Komisi I Menyiapkan Agenda Kerja

Komisi I dan Komisi V DPR sudah mulai merancang jadwal kerja meski pembentukan komisi ini menuai protes dari Koalisi Kerakyatan. Komisi I membentuk tim yang membahas pengunduran diri Panglima TNI.

Liputan6.com, Jakarta: Sehari setelah pembentukan 11 komisi di DPR, sebagian komisi langsung menggelar rapat pimpinan di Gedung MPR/DPR Jakarta, Jumat (29/10). Pertemuan di pimpinan komisi ini bertujuan membuat jadwal kegiatan komisi. Komisi I yang membidangi masalah politik dan pertahanan keamanan langsung membuat program serta jadwal kegiatan yang akan disahkan lewat rapat pleno Senin mendatang.

Ketua Komisi I DPR Theo L. Sambuaga mengatakan, komisinya akan segera membentuk tim yang membahas amanat rapat pleno DPR tentang pengunduran diri Panglima TNI, interpelasi DPR, serta persiapan pengamanan hari raya Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru.

Komisi V yang membidangi masalah perhubungan dan perkoperasian juga telah membuat jadwal kerja dan program. Wakil Ketua Komisi V Erman Suparno menegaskan, komisinya siap bekerja. Bahkan Komisi V memiliki agenda untuk mengamati persiapan angkutan Lebaran. Di antaranya distribusi kebutuhan sembilan bahan pokok di berbagai daerah.

Kedua komisi ini sudah mulai bekerja meski pembentukan sepuluh komisi yang dikuasi anggota fraksi dari Koalisi Kebangsaan ini masih menuai protes. Lima fraksi yang tergabung dalam Koalisi Kerakyatan mengajukan mosi tidak percaya. Kelima fraksi masing-masing Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, dan Partai Bintang Pelopor Demokrasi menganggap pimpinan Dewan telah melecehkan berbagai kesepakatan tentang pembentukan komisi dan mekanisme pimpinan komisi [baca: Koalisi Kerakyatan Mengajukan Mosi Tidak Percaya].(DNP/Machmud dan Mohamad Guntur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.