Sukses

Polisi Beber Isi Rekaman CCTV Saat ATM Mandiri Malang Meledak

Berikut penjelasan Kapolres Malang terkait rekaman CCTV itu.

Polisi menyatakan telah mengidentifikasi peledak ATM Mandiri di Karang Ploso, Malang, Jawa Timur, yang diperkirakan berjumlah 2 orang. Hal itu terungkap dari rekaman CCTV di dalam mesin ATM tersebut. Berikut pembeberan Kapolres Malang terkait rekaman CCTV itu.

"Ada 2 orang berboncengan sepeda motor datang ke ATM beberapa menit sebelum terjadi ledakan," kata Kapolres Malang, AKBP Adi Deriyan saat mengunjungi lokasi kejadian di Malang, Jawa Timur, Jumat (10/1/2014).

Dari rekaman CCTV tersebut, 2 orang berboncengan tiba di ATM. Salah satunya diidentifikasi berbadan tegap dan masih menggunakan helm tertutup kemudian turun dan masuk ke dalam ATM.

Pada pukul 02.11 WIB detik ke 56, pria tersebut meletakkan sebuah barang di sebelah kiri mesin ATM. Selanjutnya ia bergegas keluar dan pergi bersama rekannya berboncengan menuju arah timur. Tak berselang lama, terjadi ledakan pada pukul 02.15 detik 56.

"Motif pelaku jelas teror untuk meresahkan masyarakat. Apakah terkait jaringan terorisme? kami masih mendalaminya," ujar Adi.

Sejauh ini kepolisian telah memeriksa 9 orang saksi. 4 orang di antaranya adalah petugas security dari Rumah Makan Pak Sholeh dan PT Arthawena. 5 orang lainnya adalah masyarakat yang saat itu berada di dekat lokasi kejadian.

"Saksi lebih banyak menceritakan kronologis dan mendengar ledakan. Seluruh saksi juga mengaku tak tahu persis para pelaku ledakan," tandas Adi.

Sejauh ini kepolisian masih mendalami peristiwa tersebut. Polres Malang sendiri meningkatkan pengamanan di sejumlah obyek vital. Petugas berjaga secara mobile di titik-titik tertentu.

"Kami tidak mengamankan satu titik tertentu, tapi petugas mobile untuk pengamanan ini di berbagai titik penting," pungkas Adi. (Tnt/Mut)

Baca juga:
ATM Meledak di Malang, Serpihan Mental Hingga 20 Meter
Rampas Motor Pakai Golok di Flyover Kalibata, 4 ABG Diringkus
[VIDEO] Polisi Ringkus Komplotan Pembobol ATM dengan Tusuk Gigi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.