Sukses

Jelang Pemilu Bangladesh, Ratusan TPS Dibakar Massa Oposisi

Hal itu dilakukan kelompok oposisi yang dimotori Partai Nasional Bangladesh.

Sehari menjelang penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) di Bangladesh, sekitar 50 hingga 60 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di hampir 20 kabupaten, hangus dibakar massa.

Hal itu dilakukan oleh kelompok oposisi yang dimotori Partai Nasional Bangladesh. Mereka bahkan mengancam akan memboikot proses pemungutan suara yang akan digelar hari ini. Sebab, mereka beranggapan pemilu yang diselenggarakan pemerintah merupakan 'skandal lelucon'.

Pihak oposisi menuntut agar pemilu diawasi tim independen, seperti yang digelar seperti tahun sebelumnya. Hanya, tuntutan ini sejak awal ditolak Pemerintah Bangladesh.

Sementara, polisi dan petugas yang berjaga di TPS melaporkan aksi pembakaran itu terjadi di sekitar 50 TPS, termasuk di ibukota Bangladesh, Dhaka. Sebagian TPS dibangun di sekolah-sekolah dan bangunan milik warga sipil. Setidaknya 100 orang telah tewas akibat kekerasan di Bangladesh dalam pekan-pekaBadai Salju Amerika Renggut 11 Nyawa, Rekor Suhu Terendah -38 Cn terakhir menjelang pemilu.

"Walaupun ada kerusuhan, pemilu tetap akan digelar di wilayah saya," ucap seorang pimpinan daerah di wilayah Chittagong, seperti yang dilansir dari BBC, Minggu (05/01/2014).

Untuk menjaga agar pemilu tetap dapat berlangsung, maka pihaknya telah memindahkan TPS yang dibakar massa ke tempat yang lebih aman. "Kita pindahkan ke tempat lain," imbuhnya.

Sebelum aksi pembakaran TPS, kelompok oposisi menyatakan penolakan terhadap pelaksanaan pemilu di Bangladesh. Mereka memulai aksi mogok nasional selama 48 jam, setelah pemimpinnya, Khaleda Zia, didesak pendukungnya untuk benar-benar memboikot pemilu.

Aksi mogok ini merupakan lanjutan dari serangkaian protes yang digelar kelompok oposisi dan sekutunya, termasuk partai Islam Jamaah Islam. Mereka telah melakukan aksi memblokade jalan, kereta api, serta penutupan toko, sekolah dan kantor.

Akibat aksi yang berujung anarkis tersebut, puluhan pendukung barisan oposisi tewas akibat bentrokan dengan aparat kepolisian. Warga sipil juga menjadi korban tewas setelah busa yang ditumpangi mereka dibakar massa oposisi. (Tya/Rmn)

Baca juga:

Badai Salju Amerika Renggut 11 Nyawa, Rekor Suhu Terendah -38 C
Duar! Bom Perang Dunia II Meledak di `Sarang` Nazi
[VIDEO] Foto Selfie Bareng Pangeran William, Remaja Jadi `Artis`

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.