Sukses

Menpora Roy Suryo: Biar Modern, Paskibra Dapat Pelatihan IT

"Nanti akan diajarkan tentang bagaimana mereka mengeluarkan semangat nasionalisme melalui sosial media."

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) belakangan dianggap sudah ketinggalan zaman. Untuk menjawab anggapan itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan memodernisasi pelatihan para peserta selama menjalani karantina, salah satunya pelatihan teknologi informasi (IT).

"Mungkin tahun depan pelatihan IT juga akan kita masukan," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo saat meresmikan pelatihan Paskibraka di PP-PON Cibubur, Jumat (26/7/2013).

Selama karantina, 66 peserta Paskibraka Indonesia 2013 mendapatkan berbagai materi yang berkaitan dengan berbagai hal, seperti sejarah dan kebangsaan. Hal inilah yang dinilai sudah ketinggalan zaman oleh sebagian orang. Untuk itu, pelatihan IT, menurut Roy, merupakan salah satu cara untuk memodernisasi pelatihan peserta Paskibraka.

"Nanti akan diajarkan tentang bagaimana mereka mengeluarkan semangat nasionalisme melalui sosial media, misalkan," lanjutnya.

Dengan begitu, para peserta juga dapat menggunakan gadget yang dimiliki sebaik-baiknya. Sebab, selama pelatihan para peserta tidak boleh menggunakan alat komunikasi termasuk gadget. Pemakaian dibatasi hanya dalam waktu-waktu tertentu, seperti hari libur.

"Jadi harus ada cara-cara menggunakan yang smart, efektif, dan bijak. Ini saatnya bangsa menjawab tantangan ," tandasnya.

Para peserta Paskibrakan merupakan perwakilan dari 33 provinsi di Indonesia. Mereka telah menjalani proses karantina sejak 22 Juli 2013 dan akan berakhir pada 30 Agustus 2013 mendatang. Selain menjalankan tugas utama mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih di Istana Negara pada 17 Agustus 2013 mendatang, mereka juga menjadi duta belia untuk Indonesia.

Puncaknya, 66 peserta Paskibraka akan berkunjung ke China pada 22 Agustus 2013 untuk mempromosikan Indonesia. (Ein/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini