Sukses

Sempat Rusak Diterjang Badai Sandy, Patung Liberty Kembali Dibuka

Pembukaan Patung Liberty pada Kamis 4 Juli 2013 waktu setempat, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat.

Patung Lady Liberty, yang jadi ikon New York juga Amerika Serikat, kembali membuka pintunya bagi pengunjung. Bukti bahwa ia telah pulih dari kerusakan akibat terjangan Badai Sandy

Pembukaan Patung Liberty pada Kamis 4 Juli 2013 waktu setempat, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat.

"Sulit membayangkan cara yang lebih kuat dan dramatis untuk merayakan kemerdekaan daripada pembukaan kembali Patung Liberty, yang menjadi simbol pernyataan pada dunia tentang penghargaan atas kebebebasan dan kemerdekaan di AS," kata  Menteri Luar Negeri AS, Sally Jewell saat upacara pengguntingan pita, seperti dimuat CNN, 4 Juli 2013.

Patung Liberty ditutup sehari setelah diterjang Badai Sandy Oktober tahun lalu.

"Lady Liberty juga simbol daya tahan daerah yang begitu parah terkena Badai Sandy 9 bulan lalu. Ia kini kembali, melalui pengorbanan dan dedikasi banyak orang," tambah Sally Jewell.

Situs ini juga menjadi "mesin ekonomi raksasa". Data Depdagri AS menyebut, pada 2011, 3,7 juta orang yang mengunjunginya menyumbang uang sebesar US$ 174 juta atau Rp 1,7 triliun untuk perekonomian New York, dan mendukung lebih dari 2.200 lapangan kerja.

"Kami tak hanya memperbaiki kerusakan akibat Badai Sandy, tapi juga mengambil langkah untuk menjaga Pulau Liberty dari bencana badai di masa depan, seperti apa yang kami lakukan pada seluruh kota," kata Walikota New York, Michael Bloomberg.

Sejarah Patung Liberty

Bernama lengkap, Liberty Enlightening the World, Patung Liberty adalah hadiah dari  Prancis untuk Amerika Serikat pada akhir abad ke-19.

Di masa lalu, ia adalah simbol yang selamat datang untuk pengunjung dan orang Amerika yang kembali dari perjalanan jauh. Sekaligus, harapan bagi para imigran yang ingin mengadu nasib di "tanah harapan", di Negeri Paman Sam.

Pemahat patung adalah Frederic Auguste Bartholdi, dan Gustave Eiffel -- desainer Menara Eiffel -- merancang struktur penyangga dalamnya. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini