Sukses

Ilmuwan Temukan Danau Perawan `Tempat Mandi Para Dewa`

Kondisi Blue Lake relatif sama dengan 7.500 tahun yang lalu. Dari ukuran, bentuk, juga unsur kimianya. Luar biasa!

Bayangkan sebuah danau yang masih murni, perawan, belum terjamah manusia dan tersentuh dampak perubahan iklim. Yang kondisinya sama sekali belum berubah sejak 7.500 tahun lalu.

Blue Lake, Danau Biru, adalah salah satu danau terbesar di North Stradbroke Island, pulau di lepas pantai selatan Queensland. Ia menjadi fokus penelitian para ilmuwan dari University of Adelaide.

Para peneliti menelaah perubahan debit air, kualitas air, dan memperbandingkannya dengan foto bersejarah dari masa 117 tahun lalu. Demikian juga dengan fosil serbuk sari dan alga yang ada di sana, untuk memahami sejarahnya selama ribuan tahun.

Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal  Freshwater Biology menunjukkan, danau tersebut relatif stabil dan tangguh menghadapi perubahan selama beberapa milenium.

Pemimpin studi, Cameron Barr mengatakan, Blue Lake memmiliki kedalaman lebih dari 10 meter, namun saking jernihnya, bagian dasarnya bisa terlihat jelas dari permukaannya.

"Seperti bak mandi para Dewa," kata Dr Barr kepada AAP, seperti dimuat Perth Now, Rabu (5/6/2013). "Indah, benar-benar indah."

Para ilmiuwan terkejut saat mengetahui, danau itu tak berubah, ajeg -- dari ukuran, bentuk, maupun unsur kimianya. Belum pernah ada laporan ada danau seperti ini, setidaknya di Australia.

Cameron Barr menekankan, lokasi keberadaan danau itu adalah di pulau pasir, yang airnya selalu berganti, rata-rata tiap 35 hari. Selalu segar!

"Kami mengetahui bahwa ada variasi iklim di wilayah ini termasuk di Pulau North Stradbroke  selama beberapa dekade terakhir, tetapi selama waktu itu kedalaman, garis air, dan unsur kimia air Blue Lake hanya menunjukkan sedikit perubahan," tambah dia. "Kami juga tahu bahwa wilayah ini mengalami mengalami pergeseran signifikan ke iklim kering sekitar 4.000 tahun yang lalu."

Perubahan tak signifikan Blue Lake kontras dengan perubahan lingkungannya. "Tampaknya Blue Lake telah menjadi "lokasi pengungsian" biota air tawar di wilayah ini terhadap perubahan iklim drastis. Masih dalam kondisi yang relatif sama dengan 7.500 tahun yang lalu," kata Dr Barr.

"Dengan manajemen yang tepat, danau secara relatif bisa tak berubah selama ratusan, atau ribuan tahun mendatang?

Bagaimana potensi dampak turis nanti berdatangan? Cameron Barr tak mau berspekulasi.

Namun dia mengatakan pulau lainnya, Fraser Island telah mengalami masalah serupa ketika orang-orang yang memakai tabir surya telah mencemari bahan kimia ke air danau yang ada di sana. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini