Sukses

Jokowi: Calon Pemimpin Tak Responsif Nggak Ada yang Milih

Jokowi memberikan wejangan kepada para calon kepala daerah yang maju dalam pilkada untuk peka terhadap masalah masyarakat di daerahnya masing-masing.

Dalam diskusi di Gedung BKPP, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bicara mengenai pencapaiannya dalam menegakkan transparansi. Selain itu, Jokowi juga memberikan wejangan kepada para calon kepala daerah yang maju dalam Pilkada untuk peka terhadap masalah masyarakat di daerahnya masing-masing.

"Seorang pemimpin itu, harus tahu apa yang dibutuhkan warganya, harus responsif, kalau pemimpin tidak responsif dan aktif, maka nanti pilkada ya nggak ada yang milih," ujar Jokowi, Kamis (16/5/2013).

Ia juga mengatakan, seorang pemimpin harus mengubah gaya kepimpinan lama bersifat vertikal yang hanya mau berhubungan sejajar dan terlalu birokratis. Karena yang dibutuhkan adalah pemimpin yang horisontal yang mau langsung turun ke lapangan berhubungan dengan rakyatnya.

"Eranya itu sekarang era horisontal, bukan vertikal. Di swasta dan pemerintahan itu sama aja. Misalnya di swasta nggak kenal konsumen dan keinginan pelanggan itu nggak laku. Di pemerintahan itu sama," kata Jokowi.

Politisi PDIP ini mencontohkan bagaimana seorang pemimpin yang masih bersifat eksklusif dan tidak mengikuti perkembangan zaman yang terus berubah, pada akhirnya akan tumbang dan dijatuhkan oleh rakyatnya.

"Banyak contohnya kok, bagaimana Moamar Khadafi yang sudah 30 tahun berkuasa akhirnya sangat mudah sekali dijatuhkan," pungkas Jokowi. (Mut/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini