Sukses

Lagi-lagi, Jokowi Jawara Survei Capres 2014

Melalui metode Uji Kelayakan dan Pembentuk Opini Publik atau Public Opinion Maker (POM), nama Jokowi menduduki peringkat pertama.

Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi kembali berada di posisi puncak dalam survei yang dilakukan oleh Pol-Tracking Institute, Centre For Democracy & Leadership Research. Melalui metode Uji Kelayakan dan Pembentuk Opini Publik atau Public Opinion Maker (POM), nama Jokowi menduduki peringkat pertama.

"Jokowi masih unggul," kata Direktur Pol-Tracking Institute, Hanta Yudha, dalam keterangan pers yang digelar di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/5/2013).

Survei digelar dengan menggunakan metode uji kelayakan dan pembentuk opini publik atau Public Opinion Maker (POM). Ada 10 parameter yang digunakan dalam penilaian. Parameter itu meliputi integritas, gagasan, visioner, leadership skill, pengalaman prestasi, keberanian, komunikasi, aspiratif, penerimaan publik dan penerimaan partai.

"Bahkan dengan persentase mencapai 80 persen," jelas Hanta dalam Pemaparan Hasil Survei Opinion Makers & Experts bertema 'Mencari Kandidat Alternatif 2014 : 10 Figur Potensial Dari Daerah, di Hotel Morrisey, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/5/2013).

Namun Hanta mengatakan sebenarnya masih banyak nama-nama dari daerah yang bisa dikedepankan. Terutama dalam mencari alternatif figur calon pemimpin dalam Pilres 2014.

"Kalau Jokowi mungkin memang kini sedang berada di puncak. Namun dia masih tersendat dalam pembenahan Jakarta. Jadi mungkin beliau bisa dikesampingkan dulu. Karena dari survei kami, banyak nama-nama kepala daerah kita yang tidak kalah dengan Jokowi," kata dia.

"Sebut saja Walikota Surabaya, Tri Rismaharani, Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad serta Gamawan Fauzi mantan Gubernur Sumatera Barat," tambahnya.

Hanta juga menjelaskan pentingnya survei ini, alasannya saat ini masih kurang seorang pemimpin alternatif untuk pencegah kejenuhan pemilih. Terutama kejenuhan terhadap rotasi nominasi 'gaek' yang masih berkecimpung di dunia politik Indonesia.

Hasil itu didapat dari beberapa metode seperti meta analisa pada Januari 2013, forum Diskusi Group pada Februari 2013, penjurian 100 pakar untuk 10 kategori Maret 2013 dan pengolahan data April 2013. Berikut 10 figur alternatif:
1. Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta
2. Tri Rismaharani, Walikota Surabaya
3. Agustin Teras Narang, Gubernur Kalimantan Tengah
4. Herry Zudianto, Walikota Yogyakarta
5. Gamawan Fauzi, mantan Gubernur Sumbar
6. Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulawesi Selatan
7. Isran Noor, Bupati Kutai Timur
8. Sinyo Harry Sarundajang, Gubernur Sulawesi Utara
9. Fadel Muhammad, mantan Gubernur Gorontalo
10. Djarot Syaiful Hidayat, mantan Ketua PDIP DKI

(Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.