Sukses

Sabu Milik 2 Pengedar Narkoba Didor Mati di Medan Dari Malaysia

Hidup R dan K berakhir seketika sesaat setelah timah panas polisi menembus raga mereka pada Selasa malam, 23 April kemarin.

Mencoba melawan saat diamankan polisi, 2 pengedar narkoba di Medan, Sumatera Utara, meregang nyawa. Hidup R dan K berakhir seketika sesaat setelah timah panas polisi menembus raga mereka pada Selasa malam, 23 April kemarin.

"Upaya penangkapan yang dilakukan Polri mendapat perlawanan dari tersangka. Akhirnya polisi melakukan tindakan tegas dengan memberikan tembakan. Kedua tersangka akhirnya meninggal dunia," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Agus Riyanto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (24/4/2013).

Dari tangan keduanya, lanjut Agus, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti, yakni 2 kilogram sabu, 10 ribu pil ekstasi, dan senjata tajam. R dan K diduga mendapatkan subsidi barang haram itu dari Malaysia.

"Barang-barang tersebut diduga diseludupkan dari Malaysia melalui Pelabuhan Tanjung Balai. Kami sudah memiliki identitas dari para pemilik atau pengirim Malaysia. Ini sudah kami koordinasikan dengan pihak Polisi Diraja Malaysia, bidang narkotika," tuturnya.

Agus belum bisa memastikan berapa konversi nominal barang-barang sitaan itu. "Kami masih belum tahu karena itu baru terjadi tadi malam," ujar Agus.

Jenazah R dan K, sambung Agus, juga belum bisa dibawa pulang keluarga. Polisi masih melakukan proses identifikasi dan pemeriksaan. Kemungkinan juga akan dilakukan proses autopsi pada jenazah keduanya. Jika proses telah rampung, barulah diserahkan kepada keluarga. (Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini