Sukses

Polri Gelar Sertijab Irwasum dan Kabaintelkam

Serah terima jabatan tersebut dilangsungkan di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, Jakarta, Senin (15/4/2013).

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) resmi mengganti 2 perwira tingginya. Serah terima jabatan (sertijab) tersebut dilangsungkan di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, Jakarta, Senin (15/4/2013).

Kapolri Jendral Polisi Timur Pradopo menempatkan mantan Kepala Badan Intelejen dan Keamanan (Kabaintelkam) Komjen Pol Imam Sudjarwo pada jabatan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Sedangkan jabatan yang ditinggalkan Imam dipercayakan Timur pada mantan Wakabaintelkam Polri Irjen Pol Suparni Parto. Kenaikan jabatan Suparni ini juga menaikkan pangkatnya dari polisi jendral bintang 2 menjadi bintang 3.

Sementara itu, jabatan Irwasum Polri Komjen Pol Fajar Prihantoro dinyatakan akan segera memasuki masa pensiun. Kapolri memutuskan jenderal bintang 3 ini untuk dimutasikan sebagai Perwira Tinggi di Pelayanan Markas (Pati Yanma) Polri. Pergantian tersebut berdasarkan Telegram Rahasia (TR) nomor ST/715/IV/2013 yang dikeluarkan tanggal 10 April 2013.

Dalam kegiatan serah terima jabatan tersebut Timur berpesan, jelang pemilu 2014, polri harus turut menyukseskan pelaksaan pesta demokrasi warga Indonesia dalam hal pengamanan.

"Kesuksesan pelaksanaan pengamanan pemilu 2014, mulai dari perencanaan dan pelaksanaan sangat tergantung dari pengawasannya. Betul-betul harus terencana dengan baik, matang, sampai kepada implementasi, lakukan evaluasi terus menerus," kata Kapolri Jendral Polisi Timur Pradopo dalam sambutannya pada sertijab di Mabes Polri, Jakarta, Senin (15/4/2013).

Menurutnya, tugas pengawasan pengamanan harus diterapkan di setiap lapis wilayah, bukan hanyak di pemerintahan pusat. "Tugas-tugas pengawasan bukan hanya di tingkat pusat, tapi juga wilayah, sampai ke jajaran yang paling depan, dengan permasalahan yang setiap hari ada, kualitas dan kuantitas harus ditingkatkan," terangnya.

"Jajaran pengawasan lebih terencana, lebih hati-hati sampai ke tingkat operasional di lapangan," imbuh Timur. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini