Sukses

FOTO: Cara Kopassus Kelola Sampah

TPST itu memiliki luas sekitar 5.000 meter persegi. Fungsi dasarnya sebagai tempat pembuangan akhir sampah warga Kopassus yang jumlahnya sebanyak 1.800 KK.

Gubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi kepincut Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu yang dikelola pasukan elit TNI Angkatan Darat, Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Jokowi pun rela mendatangi markas Korps Baret Merah untuk mempelajari pengelolaan sampah itu.

Setelah menempuh perjalanan berkeliling area perumahan prajurit Kopassus, Jumat pagi lalu (5/4), Jokowi memantau proses pengerjaan pengelolaan sampah organik dan non-organik di TPST yang berada di tepi kali Ciliwung.

Jokowi didampingi Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo ke tempat pengelolaan sampah. Jokowi juga mendapatkan penjelasan dari salah seorang prajurt Kopassus yang selama ini mengelola TPST itu sejak tahun 2012.

TPST itu memiliki luas sekitar 5.000 meter persegi. Fungsi dasarnya sebagai tempat pembuangan akhir sampah warga Kopassus yang jumlahnya sebanyak 1.800 KK. Yang menarik, sampah-sampah yang terdiri dari sampah organik dan non-organik tidak hanya diolah menjadi pupuk organik. Tapi juga diolah untuk menjadi produksi gas. Gas itu nantinya dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak. Berikut foto-foto:

1. Alat pemilah sampah

2. Pekerja memasukkan sampah untuk dipilah

3. Memasukkan sisa pilahan sampah

4. Sampah diayak untuk dijadikan pupuk

5. Tank penyaring air sampah

6. Tank penyaring air sampah

7. Penyaring sampah di Kali Ciliwung

8. Jokowi dan Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo


(Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini