Sukses

Korupsi Bank BJB, Kejagung Rahasiakan Peran Fathanah

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Andhi Nirwanto merahasiakan keterlibatan Ahmad Fathanah dalam kasus dugaan korupsi kredit Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Andhi Nirwanto masih merahasiakan keterlibatan Ahmad Fathanah dalam kasus dugaan korupsi kredit Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Fathanah merupakan orang kepercayaan Luthfi Hasan Ishaaq yang kini menjadi tersangka korupsi kasus impor daging sapi.

"Dia masih saksi," kata Andhi usai menjadi pembicara dalam diskusi bersama ICW di Tebet, Jakarta, Rabu (13/3/2013).

Andhi menegaskan, alasan pihaknya merahasiakan peran Fathanah lantaran jaksa penyidik tengah menggali bukti-bukti terkait kasus korupsi kredit BJB tersebut.

"Untuk substansi detailnya, tidak bisa saya sampaikan," ucap dia.

Penyidik Kejagung baru sekali memeriksa Fathanah di Gedung KPK pada Rabu 6 Maret lalu. Penyidik menemukan aliran duit haram korupsi BJB mengalir dari Bos PT Cipta Inti Permindo Yudi Setiawan ke kantong Fathanah.

Disinggung kemungkinan Fathanah jadi tersangka lantaran turut menikmati duit haram BJB tersebut, Andhi enggan menjawab. Dia hanya menyebut penetapan tersangka merupakan kewenangan penyidik berbekal alat bukti.

"Tapi pokoknya siapa pun yang terlibat, ya akan kami jerat," pungkas Andhi.

Dalam kasus ini, penyidik Gedung Bundar telah menetapkan 5 tersangka. Mereka adalah Komisaris PT Radina Niaga Mulia, Elda Devianne Adiningrat yang menjadi tersangka sejak 22 Februari lalu.

Sedangkan, Direktur PT Cipta Inti Parmindo Yudi Setiawan, Manajer Komersil BJB cabang Surabaya berinisial ESD, Direktur Komersil PT E Farm Bisnis Indonesia berinisial DPS, dan mantan Direktur Utama PT E Farm Bisnis Indonesia berinisial DY telah ditetapkan tersangka sejak 22 Januari 2013.(Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini