Sukses

Hartono Mardjono: Syariat Islam Bukan Solusi

Persoalan di Aceh tak kunjung selesai. Ketua Partai Bulan Bintang Hartono Mardjono mengatakan, pemberlakuan Syariat Islam bukan solusi dalam menyelesaikan kasus Aceh.

Liputan6.com, Jakarta: Pelaksanaan Syariat Islam di Aceh sebenarnya bukan solusi dalam penyelesaian kasus di sana. Pasalnya, penduduk Serambi Mekah --mayoritas Muslim--telah menjalankan Syariat Islam. Sekarang ini yang harus dilakukan pemerintah adalah melakukan peradilan pelanggaran hak asasi manusia dan membagi keuangan yang adil antara pusat dan daerah. Penegasan ini disampaikan Hartono Mardjono, Ketua Partai Bulan Bintang, di Jakarta, baru-baru ini.

Hartono juga mengatakan, pemberlakuan Syariat Islam sebaiknya juga jangan diformalkan dengan mendeklarasikan Aceh sebagai daerah yang menjalankan Syariat Islam. Ia mengkhawatirkan jika pemberlakuan Syariat Islam dilembagakan di Aceh maka tak menutup kemungkinan daerah lain di Indonesia juga akan menuntut hal yang sama.

Sementara itu, tiga tokoh penggagas penerapan Syariat Islam di Sulawesi Selatan ditangkap polisi karena merusak dua tempat hiburan malam. Perusakan yang mengatasnamakan Laskar Jihad Jundullah itu juga melibatkan Agus Dwikarna, Ketua Komite Persiapan Penerapan Syariat Islam.

Dalam berita acara pemeriksaan, ketiga tersangka itu dituduh melakukan tindakan pengerusakan di dua tempat hiburan malam yang beroperasi pada bulan Ramadhan. Kedua tempat itu masing-masing Room Karaoke Hotel Kantri Inn dan Hotel Terminal Wan. Karena merusak, para tersangka bisa dijerat Pasal 406 jo Pasal 170 atau Pasal 336 Kitab Undang-undang Hukum Pidana.

Dalam operasi di Hotel Terminal Wan, Laskar Jihad Jundullah mengamankan belasan pasangan muda yang terbukti berbuat maksiat di tempat tersebut. Pasangan yang masih anak baru gede itu akhirnya diserahkan ke Markas Kepolisian Kota Besar Makassar. Namun, aksi penggerebekkan dinilai sebagai upaya main hakim sendiri.

Menurut Agus Dwikarna, penangkapan terhadap diri dan kedua rekannya itu sangat tidak beralasan. Karena apa yang dilakukan Laskar jundullah justru membantu polisi untuk mentertibkan tempat hiburan yang berpraktek sebagai tempat prostitusi.(ULF/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini