Sukses

Densus 88 Ringkus Anggota Kelompok Santoso di Poso

Densus 88 kembali meringkus seorang terduga teroris atas nama Ali Sannang. Dia diduga bertindak sebagai penyimpan bahan peledak dalam kelompok Santoso.

Detasemen Khusus 88 Antiteror kembali meringkus seorang terduga teroris atas nama Ali Sannang. Menurut catatan pihak kepolisian, dia diduga kuat terlibat pelatihan paramiliter di Poso, Sulawesi Tengah.

"Ali Sannang termasuk dalam DPO (daftar pencarian orang). Ditangkap dua hari lalu di Poso atas dasar informasi masyarakat," kata Karo Penmas Polri Brigjen Boy Rafli Amar, di Jakarta, Jumat (18/1/2013).

Menurut Boy, Ali diduga kuat bertindak sebagai penyimpan bahan peledak dalam kelompok teror yang diikutinya. Selain itu, dia juga diyakini merupakan anggota kelompok di bawah kendali buronan teroris Santoso. "Sekarang masih didalami keterlibatannya dalam kejadian teror di sana," imbuh Boy.

Untuk diketahui, sebelumnya Polres Poso mengumumkan 24 nama yang diduga terlibat terorisme di Kabupaten Poso. Mereka adalah Mamat, Santoso alias Abu Warda, Alian San alias Pakde alias Komandan, Hendro, Taufik Buraga alias Upik Lawanga, Herman alias David, Fadlun alias Lun, Faris, Anto, dan Sugiatno alias Su alias Abiny Irul.

Selanjutnya, Can alias Fajar alias Muhammad Fuad, Ambo Intan alias Ambo alias Pambo, Ali Sannang alias Papa Khairul, Imron, Azis alias Papa Sifa, Sugir alias Yanto alias Mas Yanto, Busro alias Dan alias Atif, Maskoro alias Daeng Koro alias Abdul Salam alias Sabar, Joko alias Kadir, Samil alias Nunung, Bogar, Hadit, Salahudin alias Jon, dan Ambo.(Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini