Banjir di Petogogan Naik Jadi 120 Cm

Hujan yang masih mengguyur Ibukota menyebabkan ketinggian banjir semakin naik. Banjir di daerah Petogokan, Jakarta Selatan, naik jadi 120 sentimeter.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (18/1/2013), permukaan banjir di di Jalan Wijaya I RT 3/RW 3 gang Langgar, Kelurahan Petogogan, yang semula 60-80 sentimeter naik menjadi banjir 120 sentimeter. Tinggi banjir ini semakin naik di jalan menuju dalam gang. Banjir ini sebagian besar melanda 3 RW dari 6 RW.

Sejumlah posko banjir dari sejumlah LSM, BUMN serta pemerintah setempat juga telah berdiri. Para relawan sibuk melayani warga yang memerlukan bantuan makanan dan obat-obatan.

Sejumlah anggota DPRD yang berkunjung ke daerah tersebut mengaku prihatin. Mereka minta agar Pemda DKI segera melebarkan Kali Krukut yang diduga sebagai penyebab banjir. Anggota DPRD DKI Jakarta Ridho Kamaluddin meminta agar Gubernur Joko Widodo segera mengalihkan APBD untuk menanggulangi dampak banjir ini.

"Saya rasa perlu pengalihan anggaran ke penanggulangan banjir. Pelebaran kali Krukut harus segera dilakukan termasuk pembebasan lahan di kelurahan Petogokan.  Maka diperlukan perubahan anggaran (APBD) yang radikal dengan menggeser anggaran yang lain," jelas Ridho.

Karena itu, ia mengingatkan, pihaknya akan memanggil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi untuk melakukan perubahan anggaran. Karena, Kali Krukut yang melintasi Kampung Petogokan seringkali banjir, tidak hanya saat banjir besar lima tahunan tetapi setiap tahun dilanda banjir. "Perlu pengalihan anggaran untuk mengatasi banjir, karena disini (Petogokan) seringkali banjir setiap hujan," imbuhnya. (Adi)