Ibu bocah R, Asri, tidak tahu apa yang sebenarnya dialami putrinya itu. R yang diduga korban perkosaan tidak pernah bercerita mengenai apa yang menimpanya kepada sang ibu.
"Ya saya kurang tahu. Anaknya enggak pernah ngomong apa-apa. Anak saya enggak pernah cerita. Soalnya dia diancam sama pelakunya ini" kata Asri ketika menunggu jenazah anaknya selesai diotopsi di Ruang Jenazah RSCM, Jakarta, Minggu (6/1/2013).
Asri baru tahu ada yang janggal pada anaknya setelah tubuh R semakin kurus. Itupun dia pikir hanya sakit biasa. Karena itulah R dilarikan ke rumah sakit.
"Saya tahunya sudah di rumah sakit, ada yang mengurus. Awalnya badanya lama-lama kurus, ada yang bilang sakit kuning katanya, kena tipuslah," tutur Asri.
R, lanjut dia, sudah 3 minggu mengalami sakit, namun baru mengalami kejang-kejang pada Sabtu 29 Desember 2012. "Dibawa ke UGD, saya sih enggak menunggu di dalam, jadi saya kurang tahu," imbuh dia.(Ndy)
"Ya saya kurang tahu. Anaknya enggak pernah ngomong apa-apa. Anak saya enggak pernah cerita. Soalnya dia diancam sama pelakunya ini" kata Asri ketika menunggu jenazah anaknya selesai diotopsi di Ruang Jenazah RSCM, Jakarta, Minggu (6/1/2013).
Asri baru tahu ada yang janggal pada anaknya setelah tubuh R semakin kurus. Itupun dia pikir hanya sakit biasa. Karena itulah R dilarikan ke rumah sakit.
"Saya tahunya sudah di rumah sakit, ada yang mengurus. Awalnya badanya lama-lama kurus, ada yang bilang sakit kuning katanya, kena tipuslah," tutur Asri.
R, lanjut dia, sudah 3 minggu mengalami sakit, namun baru mengalami kejang-kejang pada Sabtu 29 Desember 2012. "Dibawa ke UGD, saya sih enggak menunggu di dalam, jadi saya kurang tahu," imbuh dia.(Ndy)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.