Sukses

Komputer Adam Lanza Hancur Lebur, Motif Belum Terkuak

Sulit untuk menebak isi kepala Adam Lanza, pemuda sadis yang membunuh ibunya sendiri dan membantai 26 orang lainnya.

Sulit untuk menebak isi kepala Adam Lanza, pemuda sadis yang membunuh ibunya sendiri dan membantai 26 orang di Sandy Hook Elementary School, NewTown, Connecticut, Jumat lalu.

Polisi yang mencari petunjuk ke rumah Adam Lanza, menemukan komputer milik pelaku hancur lebur.  Padahal, aparat berharap bisa menemukan motif penembakan itu dari sana.

Seorang anggota kepolisian kepada ABC News mengatakan, perangkat keras komputer rusak berat, diduga dipukul menggunakan palu atau obeng.

Namun, "aparat telah mendapat sejumlah bukti signifikan dari rumah pelaku," kata juru bicara Kepolisian Negara Bagian Connecticut, Paul Vance, seperti dimuat Good Morning America, Selasa (18/12/2012). Bukti itu salah satunya untuk menguak aspek kepribadian pemuda labil berusia 20 tahunan itu.

Dia menambahkan, proses pemilahan bukti forensik akan makan waktu panjang dan melelahkan.  Aparat berwenang lainnya mengatakan, senjata-senjata yang digunakan dalam pembantaian hari itu dibeli oleh ibu Adam Lanza, Nancy Lanza antara tahun 2010-2012.

Sementara, menurut Biro Alkohol, Tembakau, dan Senjata Api menyebut, Adam Lanza berkali-kali mengunjungi lapangan tembak dalam beberapa tahun terakhir. Untuk menguji kemampuan membedilnya. Setidaknya satu kali ia datang bersama ibunya.

Saksi Selamat Jadi Kunci

Para peyelidik juga mengungkap dua perempuan dewasa yang menjadi korban penembakan, berhasil diselamatkan oleh tim medis. Kesaksian mereka akan digunakan untuk melengkapi penyelidikan.

"Saat kondisi medis memungkinkan, para penyidik akan memeriksa mereka," kata Paul Vance.  Dua orang yang selamat itu adalah perempuan. Identitas mereka sengaja ditutupi, demikian juga dengan kondisi lukanya.

"Ada banyak saksi yang akan diperiksa. Dan kami tak akan berhenti hingga keterangan terakhir digali," kata Vance.

Proses investigasi ini bisa makan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bukan. "Bukan sesuatu yang rampung dalam waktu 60 seperti yang anda saksikan di televisi."

Sejumlah saksi kunci adalah anak-anak yang selamat dari lokasi penembakan. Baik dengan cara berpura-pura mati, bersembunyi di kamar mandi, atau diselamatkan para guru heroik. "Pemeriksaan terhadap anak-anak itu akan dilakukan para ahli."

Sekolah Dasar Sandy Hook saat ini ditutup dalam jangka waktu yang tak terbatas. Para murid ditawari untuk belajar di sekolah lain, Chalk Hill School di Monroe. Masyarakat setempat dan para relawan sedang bekerja keras membangun sekolah agar layak dan aman untuk para murid yang masih diguncang trauma berat.(Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.