Sukses

TNI Siap Menyerang GAM

TNI memberi batas waktu kepada GAM hingga akhir Ramadan. Bila hingga tenggat waktu yang ditentukan tak bersedia bekerja sama atau berdialog, TNI akan menyerang GAM.

Liputan6.com, Jakarta: Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto memberi tenggat waktu kepada Gerakan Aceh Merdeka hingga akhir Ramadan. "Bila hingga batas itu GAM tak mau diajak berdialog atau bekerja sama, TNI akan menyerang mereka," kata Endriartono kepada wartawan di Jakarta, Jumat (8/11).

Ancaman TNI itu ternyata bukan gertak sambal belaka. Sekitar 200 pasukan GAM kini dikepung TNI di kawasan Cot Trieng Nisam, Aceh Utara, sejak sepekan silam. Juru Bicara GAM Teungku Sofyan Dawood, termasuk orang yang tak bisa berkutik dari kepungan TNI. Cot Trieng adalah kawasan hutan yang berada di pedalaman Nisam, sekitar 350 kilometer arah timur Banda Aceh. Wilayah itu diduga sebagai tempat perencanaan operasi dan serangan bersenjata GAM.

Sebelumnya, kelompok separatis Aceh itu menunda meneken perjanjian damai hingga selesai Ramadan. Pasalnya, GAM tak mempercayai keseriusan pemerintah RI melaksanakan komitmen. Sayang, GAM tak mengungkapkan alasan jelas soal penundaan kesepakatan tersebut. Ini yang membuat pemerintah Indonesia kecewa. Sebab, sesuai kesepakatan, peace agreement tersebut harus diteken 4 November 2002 [baca: GAM Menunda Perdamaian karena Tak Percaya Pemerintah].(YYT/Olivia Rosalia dan Bambang Triono)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini