Sukses

Pameran Alutsista Curi Perhatian Pengunjung dari Luar Kota

Pameran alutsista yang diselenggarakan TNI AD di Silang Monas, Jakpus, juga mencuri perhatian warga dari luar kota. Beragam senjata buatan luar negeri dan lokal dipamerkan.

Liputan6.com, Jakarta: Pameran alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang diselenggarakan TNI Angkatan Darat di Silang Monas, Jakarta Pusat, ternyata tak hanya mencuri perhatian warga Jakarta, tetapi juga warga dari luar kota. Apalagi pameran hanya berlangsung selama dua hari dan akan berakhir hari ini.

Riko Yudi (25), warga Jember, Jawa Timur, mengaku sengaja datang ke Jakarta bersama seorang rekannya demi melihat persenjataan TNI AD yang dipamerkan Sabtu kemarin. "Pameran ini menurut saya bagus sekali buat pengetahuan masyarakat tentang apa saja alutsista yang dimiliki TNI," ujar Riko kepada Liputan6.com di Silang Monas, Jakarta Pusat, Ahad (7/10).

Hal yang sama juga diungkapkan Ujang Salahudin (30), warga asal Ciawi, Bogor, Jawa Barat, yang sengaja mengajak istri dan kedua anaknya ke pameran ini. Selain sebagai ajang rekreasi, Ujang menilai pameran ini sekaligus sebagai ajang meningkatkan pengetahuan masyarakat. "Anak-anak bisa mengenal TNI lebih dekat dan ini bisa membantu anak-anak dalam rangka membangun dan memperjuangkan bangsa Indonesia," ujarnya.

Selain memamerkan buatan luar negeri, TNI AD juga memamerkan alutsista produksi dalam negeri, di antaranya senjata jenis SS2 varian Pindad, seperti SS2-VI, SS2-V2HB, SS2-V2, dan SS2-V4HB.

Untuk satuan kavaleri, yang dipamerkan antara lain tank Scorpion, tank AMX 13 buatan prancis, panser VAB NG yaitu panser pertama buatan Pindad, Panser V 150, dan Panser Anoa yang juga buatan Pindad.

Sementara dari kesatuan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud), ditampilkan meriam penghancur pesawat antara lain Mer L 70/40mm, Mer 23mmGiant Bow, Mer Grom Composite, dan Mer RBS 75. Bisa pula dilihat beragam helikopter, seperti Heli Bolcow, Heli MI-35, Heli Bell 412, Heli Bell 205 A-1, dan Heli MI-17.(Ant/ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.