Kapolri: Polantas Harus Membenahi Diri

Liputan6.com, Jakarta: Kinerja Direktorat Lalu Lintas Polri saat ini menghadapi berbagai tantangan. Sebab, setiap personel polisi lalu lintas (Polantas) dituntut lebih mengedepankan segi efektivitas dan efisien saat bertugas di lapangan. Begitu pula, segi moral atau integritas Polantas di lapangan perlu dibenahi dan tak dapat ditawar-tawar lagi. Demikian kata sambutan Kepala Polri Jenderal Polisi Da`i Bachtiar saat upacara peringataan Hari Ulang Tahun ke-47 Polantas di pelataran parkir Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/9).

Kapolri juga meminta seluruh jajaran Ditlantas meningkatkan mutu pelayanan. Terutama untuk mengubah citra negatif di mata masyarakat, seperti tak ada di tempat bila dibutuhkan. Bahkan, sebagian personel cenderung menerima suap ketimbang membina disiplin masyarakat dalam berkendaraan.

Selepas upacara, sejumlah peragaan yang menggambarkan kesigapan Polantas dalam melaksanakan tugas ditampilkan. Beberapa siswa taman kanak-kanak juga turut mengikuti upacara Hari Jadi Polantas kali ini. Bahkan, Kapolri menyempatkan diri bercakap-cakap dengan sebagian murid TK. Mereka adalah anak-anak yang ikut serta dalam Program Polisi Sahabat Anak. Program ini bertujuan memperkenalkan kesadaran hukum dan disiplin sejak dini.

Sehari sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polri Brigadir Jenderal Polisi Aryanto Budiarjo menganggap kesadaran masyarakat berlalu lintas masih rendah. Buktinya, masih banyak pengguna jalan yang melanggar peraturan atau rambu-rambu. Itulah sebabnya, Ditlantas berencana menerapkan denda yang lebih tinggi kepada para pelanggar di jalan raya [baca: Pelanggar Lalu Lintas Bakal Dikenai Denda Besar].(ANS/Alfito Deannova dan Yoseph Herbudi Lestari)