Sukses

Anah Menyesal Hendak Menjual Bayinya

Anah menyesal telah sempat menyerahkan Asep dan Ujang. Anah menyadari dengan penghasilannya Rp 300 ribu sebulan, ia tidak mampu merawat si kembar dengan layak.

Liputan6.com, Depok: Anah akhirnya berjumpa kembali dengan dua buah hatinya, Ujang dan Asep. Perjumpaan terjadi di salah satu ruang Dinas Sosial Depok, Jawa Barat, Selasa (28/2). Anah yang merupakan warga Bogor ini tidak mampu menahan emosi.

Anah memang menyesal telah sempat menyerahkan Asep dan Ujang. Tapi Anah menyadari sebagai pembantu rumah tangga dengan penghasilan bersih Rp 300 ribu sebulan merasa tidak mampu merawat si kembar dengan layak. Apalagi dia juga punya dua anak lagi.
 
Kisah Anah setelah ia diduga akan dijual si kembar. Anah merelakan bayi kembarnya untuk diasuh orang lain karena tak sanggup membiayainya. Awalnya dia berharap kedua bayi kembarnya ini diadopai orang yang bertanggung jawab.

Setelah dua pekan terlahir ke dunia, si kembar diserahkan Anah ke seorang wanita bernama Merry. Anah mendapat uang pengganti sebesar Rp 1,8 juta untuk membayar biaya persalinan. Siapa sangka, Merry ternyata berniat buruk.

Bayi kembar itu dijualnya seharga Rp 40 juta atau Rp 20 juta untuk satu bayi. Namun niat Merry mengeruk untuk tidak terlaksana karena polisi yang menyamar menjadi pembeli akhirnya membekuknya di sebuah pusat perbelanjaan.

Merry langsung ditetapkan sebagai tersangka. Merry terancam 15 tahun penjara akibat melanggar Undang-undang Perlindungan Anak. Polisi masih mendalami jika Merry merupakan bagian dari sindikat besar penjualan anak manusia.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.