Sukses

Kerusuhan di Cakung, Seorang Tewas

Perkelahian antarwarga di Cakung, Jaktim, menewaskan seorang dan melukai belasan lainnya. Warga merazia semua kendaraan yang melintasi wilayah itu untuk mencegah provokator masuk.

Liputan6.com, Jakarta: Bentrokan antaretnis yang terjadi di Jembatan Tinggi Tipar, Cakung, Jakarta Timur, Senin (15/7) kemarin, tak hanya menyebabkan belasan orang terluka. Perkelahian yang disebabkan kesalahpahaman antarwarga itu juga mengakibatkan Romli, warga Gang Masjid tewas. Korban meninggal dunia dengan luka akibat bacokan seorang tak dikenal.

Untuk mencegah provokator masuk ke wilayah tersebut, sekelompok warga merazia semua kendaraan yang melewati Jalan Tipar, Cakung. Aksi sweeping itu dilakukan terhadap semua kendaraan roda dua maupun roda empat. Sementara itu, Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara dan Jaktim sudah menyita puluhan senjata tajam dari warga yang terlibat bentrok. Empat tersangka provokator juga telah diringkus [baca: Empat Tersangka Kerusuhan Cakung Ditahan].

Bentrokan bermula dari kabar yang menyebutkan seorang warga Gang Salon, Sukapura, dihajar hingga tewas oleh warga kelompok lain. Informasi itu menyulut kemarahan penduduk Gang Salon. Lantas, mereka balik menyerang secara membabi-buta ke sejumlah penduduk yang diduga menjadi pelaku penganiayaan. Belakangan berita itu tak terbukti. Tapi, massa keburu marah dan bentrokan pun tak terelakkan.

Situasi tegang di lokasi kejadian karena dua kelompok warga saling memegang senjata tajam. Mereka enggan membubarkan diri meski dua kompi Brigade Mobil dan Sabhara diturunkan ke lokasi kejadian. Upaya menenangkan massa akhirnya membuahkan hasil setelah Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Makbul Padmanegara mempertemukan dua tokoh dari masing-masing kelompok.

Pada pertemuan itu, kedua pihak sepakat meninggalkan lokasi dan melepaskan senjata paling lambat pukul 13.30 WIB. Jika ada yang melanggar kesepakatan, Kapolda mengancam akan menindak tegas. Tak lama setelah kesepakatan, warga pun berangsur-angsur meninggalkan lokasi. Tempat kejadian pun langsung diamankan ratusan polisi lengkap dengan kendaraan berat [baca: Pemicu Bentrokan Cakung Akan Ditembak Di tempat].(MTA/Nina Bahri dan Taufik Maru)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini