Sukses

Aktivitas Ekonomi di Ilaga Lumpuh Total

Hingga Kamis siang, situasi di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, masih memanas. Akibatnya, aktivitas ekonomi di wilayah ini lumpuh total.

Liputan6.com, Jayapura: Hingga Kamis (6/10) siang, situasi di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, masih memanas. Warga dengan peralatan perang seperti parang, panah, dan tombak, masih terus berjaga-jaga di setiap sudut kota. 
 
Akibatnya, penduduk pendatang dan pegawai negeri terpaksa mengungsi dari Ilaga. Kondisi ini mengakibatkan roda pemerintahan termasuk sekolah dan pelayanan kesehatan tidak berjalan. Para kepala dinas putra asli daerah pun ikut mengungsi lantaran takut diserang warga.
 
Ketua Komisi Pemilihan Umum dan anggotanya berserta Panitia Pengawas Pemilu yang seharusnya melakukan proses pilkada juga langsung mengungsi sejak kerusuhan terjadi Juli lalu. Aktivitas ekonomi di wilayah ini pun lumpuh total. Bahkan, pembangunan di daerah pemekaran terpaksa dihentikan karena para pekerja ketakutan. 
 
Kisruh pilkada pada pemilihan bupati definitif pertama di Kabupaten Puncak terjadi sejak 31 Juli lalu. Kubu yang berseteru adalah pasangan Simon Alom dan Elvis Tabuni yang hendak maju menjadi calon bupati dan wakil bupati. Pertikaian itu sudah merengut 26 korban jiwa, puluhan luka-luka, serta membakar rumah maupun mobil [baca: Warga di Puncak Jaya Bentrok, 17 Tewas].(APY/ADO)
 



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini