Sukses

KPK: Operasi Tahap 2 Novel Baswedan 23 Maret

Novel sempat pulang ke Indonesia untuk menjalani rawat jalan.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan akan menjalani operasi tahap kedua di mata kirinya. Operasi ini dijadwalkan pada Jumat, 23 Maret 2018 di Singapura.

"Jika kondisi yang jadi prasyarat operasi cukup menurut dokter, direncanakan operasi 23 Maret 2018," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Senin (19/3/2018).

Novel sempat pulang ke Indonesia pada Kamis, 22 Februari 2018. Ia menjalani rawat jalan sembari menunggu operasi tahap kedua. Saat itu, selaput di matanya baru saja terbentuk setelah dioperasi oleh ahli dari Inggris.

"Mas Novel sampai hari ini belum pulih karena masih butuh operasi di mata bagian kiri. Akhir Maret operasi lagi. Mohon doa agar bisa berhasil," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis 22 Maret 2018.

Sahabat Novel, Dahnil Azhar Simanjuntak yang juga Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, mengatakan operasi tahap kedua berbeda dengan operasi sebelumnya. Kali ini, dokter akan melakukan operasi besar pada matanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Implan Kornea

Operasi besar ini nantinya fokus pada penambahan implan kornea pada mata Novel Baswedan. Implan ini nantinya membuat mata mantan polisi berpangkat komisaris itu terlihat putih dengan satu titik hitam di tengahnya.

"Kemungkinan posisi mata Novel nanti gitu, setelah operasi," kata Dahnil di kediaman Novel Baswedan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis, 22 Februari 2018.

Menurut dia, Novel Baswedan dapat menjalani operasi tahap kedua karena hasil penanaman selaput pada operasi sebelumnya berhasil.

Novel mengalami insiden pada 12 April 2017 pagi usai salat subuh di Masjid Al Ihsan. Ia diserang dua orang yang mengendarai sepeda motor dengan air keras, tak jauh dari kediamannya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.