Sukses

Lagi, WNA Kuras Duit di ATM Indonesia Modus Skimming

Ada dua warga negara asing yang ditangkap, yaitu berasal dari Hungaria dan Rumania.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Subdit Resmob Polda Metro Jaya menangkap empat Warga Negara Asing (WNA) asal Rumania dan Hungaria yang diduga kuat melakukan pembobolan ATM lewat skimming.

Tiga WNA Rumania, mereka berinisial CAS (27), RK alias LM (27), IRL (28) dan satu asal Hungaria inisial FH (26).

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Priyono membenarkan penangkapan tersebut. Dia menyebut selain empat WNA, pihaknya juga mengamankan WNI berinisial MK (30). Penangkapan kelimanya dilakukan di tempat berbeda.

"Ada tiga lokasi ya (penangkapan) di Serpong dan satu di NTB di Lombok," kata AKBP Aris Priyono kepada Liputan6.com, Jakarta, Jumat (16/3/2018).

Aris melanjutkan, puluhan barang bukti terkait kejahatan skimming juga berhasil diamankan. Namun dia masih enggan untuk mengungkapnya. Yang jelas, kata dia, akan ada ekspose kasus terkait skimming besok.

"Ada sekitar seribuan kartu ATM yang telah diisi dengan data curian dan alat untuk membuat Skimmer. Besok kita ekspose ya," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alat Skimmer Disebar di Kota Besar

AKBP Aris mengungkapkan, kelima tersangka terhitung sudah hampir setahun menjalankan aksinya. Dari hasil pemeriksaan sementara, kelimanya diketahui telah menyebar alat Skimmer ke kota-kota besar di Indonesia.

"Iya benar di ATM di kota-kota besar, " singkat dia.

Tapi Aris belum bersedia menjelaskan peran kelima tersangka. Menurut dia, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap kelimanya.

Skimming adalah aktivitas yang berkaitan dengan upaya pelaku untuk mencuri data dari pita magnetik kartu ATM/debit secara ilegal untuk memiliki kendali atas rekening korban.

Modus operasinya adalah mengkloning data dari magnetic srtripe yang terdapat pada kartu ATM milik nasabah.

"Besok kita rilis ya. Ini masih kita dalami lagi semuanya," dia memungkasi.

Skimming yang melibatkan warga negara asing juga terjadi di Bali. Baru-baru ini Polda Bali mengungkap kejahatan serupa yang melibatkan kelompok Turki dan Rusia. Jauh-jauh hari sebelumnya, WN Bulgaria ditangkap karena menguras ATM di Indonesia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.