Sukses

Kokpit dan Puing Merpati Dievakuasi

Puing-puing serta kokpit pesawat Merpati MA-60 yang jatuh pada 7 Mei lalu berhasil dievakuasi dari dasar Laut Kaimana, Papua.

Liputan6.com, Papua: Puing-puing serta kokpit pesawat Merpati MA-60 yang jatuh pada 7 Mei lalu berhasil dievakuasi dari dasar Laut Kaimana, Papua. Proses evakuasi dari kedalaman laut 20 meter itu menggunakan alat-alat berat dan membutuhkan waktu yang panjang, yakni 10 hari dan baru bisa dituntaskan kemarin.

Evakuasi yang dipimpin Bupati Kaimana ini melibatkan pihak Perhubungan Udara, TNI, Polri, Tim SAR, tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Setelah di-evakuasi, puing-puing dan kokpit pesawat langsung diangkut dengan menggunakan truk tronton ke Mapolres Kaimana untuk diperiksa oleh Tim KNKT.

Meski jenis pesawat ini pernah mengalami kecelakaan, Merpati tetap menggunakan pesawat MA-60 dan memesan 15 pesawat buatan Cina itu. Sebanyak 13 sudah dikirim ke Indonesia dan dua lagi rencananya akan dikirim tahun ini. Pihak pembuat pesawat menegaskan bahwa pesawat MA60 tidak memerlukan sertifikat FAA.

"FAA diperlukan bila kita akan menjual pesawat ke Amerika. Maka kita akan mendapatkan sertifikat itu. Bila kita menjual ke Indonesia maka kita perlu sertifikat Indonesia," kata President Sales dan Marketing Xiac Zhang Xio Hang.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini