Sukses

Polda Metro Jaya Panggil Dishub DKI soal Tanah Abang Hari Ini

Penyidik Polda Metro Jaya memanggil Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta soal penutupan Jalan Jatibaru, Tanah Abang.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya memanggil Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta soal penutupan Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ditreskrimsus memanggil pihak Dishub terkait laporan Sekjen Cyber Indonesia, Jack Boyd Lapian, pada 22 Februari 2018.

Pemeriksaan itu dijadwalkan berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (9/3/2018).

"Dinas Perhubungan dan Transportasi dan dari Sekolah Tinggi Transportasi Darat akan kami periksa," tutur Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ferdi Iriawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis 8 Maret 2018.

Namun, dia tidak mengungkapkan siapa yang dipanggil dari internal Dishub DKI soal penutupan jalan di Tanah Abang itu. Penyidik kini masih menunggu kabar kesediaan hadir dari pihak terpanggil.

"Kami mengundang kepala dinas, tapi belum ada konfirmasi kepada kami siapa yang akan memenuhi panggilan," jelas Ferdi.

Setelah itu, penyidik akan memeriksa ahli dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan juga Biro Hukum Provinsi DKI Jakarta mewakili Pemprov DKI Jakarta.

"Pemeriksaan untuk Biro Hukum dan saksi ahli dari Kemenhub dilakukan Senin 12 Maret," ujar Ferdi soal penutupan Jalan Jatibaru, Tanah Abang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Anies Terlapor

Penyidik dari Subdit Tipikor Polda Metro Jaya sendiri telah memeriksa Jack Boyd Lapian sebagai pelapor. Termasuk dua orang saksi yang tercantum dalam laporannya, yakni atas nama Muannas Aladid dan Aulia Fahmi.

Proses tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan soal penutupan Jalan Jatibaru, Tanah Abang yang dikomandoi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pada kasus ini, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berstatus sebagai terlapor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.