Rel Patah Selesai Diperbaiki, Perjalanan KRL Kembali Normal

Penumpang memadati gerbong KRL Commuter Line di Jakarta, Sabtu (27/1). PT Kereta Commuter Indonesia juga mematok pendapatan sekitar Rp 2,7 triliun. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Perjalanan KRL dari dan menuju Bogor kembali normal. Rel patah di lintas Cilebut-Bogor telah selesai diperbaiki pada pukul 07.39 WIB.

"KRL sudah dapat melintas di lokasi jalur Cilebut-Bogor," ujar Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa, kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (7/3/2018).

Pengguna Keluhkan Gangguan KRL Rute Jakarta Kota di Jam Kerja, Ini Penjelasan KCI

Saat ini tim operasional terus melakukan pengaturan pola operasi untuk mengurai antrean KRL lintas Pasar Minggu-Bogor dan sebaliknya.

"PT KCI mengimbau para pengguna jasa untuk tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan dengan tidak memaksakan diri untuk masuk apabila kondisi di dalam KRL sudah sangat padat dan menunggu KRL selanjutnya," imbau Eva.

Sebelumnya perjalanan KRL commuter line sejak pagi tadi terganggu. Akibatnya terjadi penumpukan di sejumlah stasiun, di antaranya Bojong Gede.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Listrik Padam, KRL Tertahan di Stasiun Tanah Abang

2 dari 2 halaman

Minta Maaf

Menurut Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa, gangguan perjalanan tersebut sudah terjadi sejak pukul 05.14 WIB.

"Gangguan perjalanan terjadi akibat adanya rel patah di lintas tersebut, yang membuat KRL harus berjalan bergantian di lokasi, menggunakan satu jalur," kata dia.

Atas gangguan tersebut, pihaknya menyampaikan permohonan maaf.

Muhammad Ali
Author
Sunariyah
Editor

Rel Patah Selesai Diperbaiki, Perjalanan KRL Kembali Normal

Pengguna Keluhkan Gangguan KRL Rute Jakarta Kota di Jam Kerja, Ini Penjelasan KCI

Minta Maaf

krl

Perjalanan KRL terganggu

Gangguan KRL

Serangan Rudal Israel ke Iran, Prabowo Minta Pendukungnya Tenang

Jaga Kerukunan dan Kesejukan Demokrasi, Langkah Prabowo Larang Pendukung Demo di MK Sudah Tepat

Jubir MK: Amicus Curiae di Pilpres 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Terima 7 Kantong Jenazah, RS Polri Kramat Jati Akan Identifikasi Korban Kebakaran Ruko Mampang

Temui Prabowo, Tony Blair Ucapkan Selamat atas Hasil Pilpres 2024

Kebakaran di Mampang Prapatan Diduga Karena Aktivitas Pemotongan Kayu

Wali Kota Depok Optimistis Janji Kampanye Bisa Rampung 90 Persen hingga Akhir Jabatan

KPK Dalami Kasus Investasi Fiktif Taspen, Periksa Eks Kadiv Pasar Modal dan Uang

Raja Juli: Di Era Jokowi Sertifikasi Tanah Wakaf Mencapai 21.462 Bidang Pertahun

Anggota Timnas Anies-Cak Imin Ikut Demo dekat MK, Minta Hakim Jalankan Tugas Secara Adil

Top 3 Islami: Belum Aqiqah tapi Mau Qurban Kata Buya Yahya, Kentut setelah Salam Pertama Penjelasan Gus Baha

Cuaca Hari Ini Sabtu 20 April 2024: Mayoritas Jabodetabek Hujan Siang Nanti

Pecinta Vespa dari 55 Negara Siap Berkumpul di Pontedera

Atraksi Kebo-keboan Puter Kayun, Tradisi Warga Suku Using Banyuwangi yang Tetap Terjaga

Waspadai Risiko Potensi Penyalahgunaan Kripto

Setop Membandingkan Diri dengan Orang Lain di Media Sosial, Yuk Coba 5 Cara Ini

Catat, 6 Rekomendasi Tempat Minum Teh Cantik di Bandung

Pengakuan Mengejutkan Mantan Gelandang Manchester United: Diasingkan Jose Mourinho, Berlatih dengan Tim U-16

Rupiah Tertekan Imbas Serangan Balik Israel ke Iran, Saham-saham Ini Bisa Kamu Pantau

3 Varian Resep Praktis Lemper, Tak Hanya Isian Ayam dan Abon Saja

Emas Mahal, Saham Jeblok dan Rupiah Ambruk, Investasi Apa yang Cocok saat Ini?

20 April 2007: Drama Penyanderaan 2 Karyawan NASA, 1 Orang Ditembak Lalu Pelaku Bunuh Diri

Tim Hukum 01 Nilai Ada Beda Pendapat Sri Mulyani dan Airlangg Soal Bansos

Tanda-Tandanya Banyak Dibahas, tapi Kenapa Waktu Datangnya Kiamat Dirahasiakan?