Sukses

Abu Bakar Baasyir Akan Kembali Jalani Pemeriksaan di RSCM 8 Maret

Abu Bakar Baasyir keluar dari lobi RSCM Kencana dengan menggunakan kursi roda.

Liputan6.com, Jakarta - Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir selesai menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Salemba, Jakarta Pusat. Baasyir menjalani cek kesehatan selama 6,5 jam mulai dari pukul 10.30 sampai 17.00 WIB.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, Abu Bakar Baasyir keluar dari lobi RSCM Kencana dengan menggunakan kursi roda. Ia dikawal ketat aparat kepolisian dan anggota lembaga permasyarakatan (lapas).

Salah seorang pengacara Baasyir, Guntur Fattahilah, mengatakan kliennya akan kembali menjalani pemeriksaan lanjutan pada 8 Maret 2018 di RSCM Kencana.

"Tanggal 8 Maret 2018 pemeriksaan lanjutan," ujar Guntur di lokasi, Kamis (1/3/2018).

Tak ada sepatah kata yang keluar dari mulut Baasyir. Pria berusia 80 tahun itu tertunduk lesu di atas kursi roda. Abu Bakar Baasyir langsung dibopong menaiki Toyota Kijang Innova Hitam bernomor polisi B 2012 DQ.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengobatan Tertunda-tunda

Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Umum dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, karena kedua kakinya bengkak. Kesehatan kaki Baasyir memburuk lantaran jadwal kontrolnya tertunda-tunda.

Pemeriksaan hari ini di RSCM, kata pengacara Abu Bakar Baasyir, merupakan jadwal kontrol rutin.

"Ini jadwal kontrolnya yang telat dari bulan November. Baru dilaksanakan (sekarang)," kata pengacara Baasyir, Achmad Michdan, kepada Liputan6.com, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Menurut dia, sudah lama Baasyir mengeluhkan tentang kakinya. Terakhir, Abu Bakar Baasyir terdiagnosis terkena deep vein thrombosis. Itu merupakan hasil pemeriksaan tim medis MER-C bersama medis Lapas Gunung Sindur pada 30 September 2017.

"Beliau sakit kaki sudah lama pernah dirujuk di RS Jantung Harapan Kita. Kemudian di RSCM dan sebetulnya jadwal kontrol tapi tertunda-tunda begitu. Penyakitnya pembengkakan pada kaki," tutur Michdan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.