Sukses

Pulang Besok, Begini Kondisi Terakhir Mata Novel Baswedan

Novel masih harus menjalani ‎kontrol dalam rentang satu kali dalam tiga minggu untuk nantinya menjalani operasi besar tahap II.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dijadwalkan pulang ke tanah air pada Kamis, 22 Februari 2018. Novel pulang ke Indonesia setelah 10 bulan menjalani perawatan di rumah sakit Singapura.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan bahwa mantan Kasatgas e-KTP itu pulang ke Indonesia dalam keadaan mata kiri yang belum bisa melihat. Diketahui, mata kiri Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal pada April 2017.

"Novel itu pulang dalam keadaan mata kiri belum bisa digunakan. Kemarin Novel melakukan pengecekan tekanan mata dan pasangan implant glukoma di mata kiri," kata Febri saat dikonfirmasi, Rabu (21/2/2018).

Ia mengatakan Novel tetap harus melakukan rawat jalan saat kembali ke tanah air. Dia menuturkan Novel masih harus menjalani ‎kontrol dalam rentang satu kali dalam tiga minggu untuk nantinya menjalani operasi besar tahap II.

"Jika sudah selesai recovery setelah operasi kemarin, bisa direncanakan untuk operasi tahap 2. Jadwal operai tahap 2 direncanakan pada bulan April 2018," tutur Febri.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal menyambut baik kepulangan Novel Baswedan ke Indonesia. Dia berharap, keberadaan Novel di Indonesia dapat mempermudah proses penyidikan kasus penyerangan dirinya.

"Tentunya kalau misalnya saudara Novel kembali, ini akan mempermudah atau mendukung penyidik untuk segera melakukan upaya-upaya proses hukum itu," ujar Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2018).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terus Berupaya Mengungkap

Dia memastikan, penyidik Polda Metro Jaya dibantu Bareskrim Polri terus bekerja mengungkap kasus penyerangan ini. Dia juga mengklaim, penyidik telah mencapai banyak perkembangan dalam penanganan kasus ini. Hanya saja, belum ada titik terang yang didapat.

Bukan hanya itu, penyidik kepolisian juga telah berkerja sama dengan KPK dalam mengungkap kasus penyerangan Novel Baswedan. Polisi juga telah merilis sketsa wajah diduga pelaku ke masyarakat dan membuka hotline khusus, namun hingga saat ini belum ada keterangan yang mengarah ke seseorang.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.