Sukses

Polisi Pastikan Isu Muazin Dibunuh di Majalengka Hoax

Menurut pihak keluarga, korban adalah pedagang dan warga biasa yang memang rajin pergi ke Masjid untuk menjalankan sholat lima waktu.

Fokus, Majalengka - Keluarga Haji Baron (40 tahun) warga Desa Sindang, Kecamatan Cikijing yang tewas dibunuh di depan rumahnya akhirnya mendatangi Mapolres Majalengka. Mereka mengklarifikasi informasi yang muncul di media sosial dan menjadi viral bahwa Baron adalah seorang muazin dan dibunuh oleh orang gila.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Minggu (18/2/2018), pertemuan ini juga dihadiri oleh ketua Majelis Ulama Indonesia Cikijing. Menurut pihak keluarga, korban adalah pedagang dan warga biasa yang memang rajin pergi ke Masjid untuk menjalankan salat lima waktu.

Diduga, korban dibunuh oleh pencuri karena pelaku juga masuk ke dalam dan mengacak acak seisi rumah. Istri Baron mengaku kaget suaminya disebut seorang muazin.

"Yang meninggal ini adalah masyarakat biasa, di data yang saya miliki tidak ada nama korban sebagai muazin," kata Ketua MUI Kecamatan Cikijing Majalengka KH Akhmad Muhidin.

Polres Majalengka menyatakan tengah mengusut kasus pembunuhan Baron. Namun belum mengetahui motif pembunuhan karena pelaku masih diburu. Petugas memastikan berita yang beredar di media sosial adalah hoax.

"Bahwa isu yang beredar bahwa korban adalah muazin sudah terjawab dari MUI Cikijing," jelas Kapolres Majalengka AKBP Noviana Tursanurohmad.

Polisi kini juga tengah mengusut siapa pihak yang menyebarkan berita bohong tersebut karena diduga ada motif lain.