Bayi Kembar Siam Butuh Uluran Tangan

Liputan6.com, Jakarta: Bayi kembar siam yang dempet di bagian dada hingga perut lahir dari keluarga yang tidak mampu. Orangtua bayi hanya bisa pasrah karena tidak memiliki biaya untuk operasi pemisahan. Sementara bayi Rochman dan Rochim setelah menjalani operasi pemisahan, kondisi kesehatannya terus dipantau.

Bayi kembar siam ini merupakan putri dari pasangan Sopiah dan Sutoyo, warga Kecamatan Tulis, Batang, Jawa Tengah, Kamis (14/4). Bayi berjenis kelamin perempuan ini dempet di bagian dada hingga perut. Proses kelahiran bayi terpaksa dilakukan dengan operasi cesar di Rumah Sakit Siti Khodijah, Pekalongan.
 
Dari hasil USG, paru-paru, jantung, ginjal, dan alat kelamin kedua bayi kembar siam ini terpisah. Artinya jika kelak dipisahkan, bayi tersebut memiliki organ tubuh yang lengkap layaknya bayi normal lainnya. Namun, operasi pemisahan memerlukan biaya yang besar. Sementara orang tua bayi, yang bekerja sebagai buruh serabutan tak mampu membayar biaya operasi. Karena itu, orang tua hanya bisa pasrah dan menanti uluran tangan.

Sebelumnya, bayi kembar siam Rochman dan Rochim berhasil dipisahkan oleh tim dokter Rumah Sakit Dokter Sutomo Surabaya.. Namun kembar siam ini hanya memiliki satu alat kelamin sehingga alat kelamin diberikan kepada Rochim/ yang yang memiliki saluran kencing dan pembuluh darah lebih sempurna. Hingga kini, tim dokter masih memantau kesehatan kedua bayi.(MEL)