Sukses

Jokowi: Kartu Ini Jangan Digunakan Beli Rokok dan Pulsa

Jokowi berpesan agar bantuan hanya digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan peningkatan gizi keluarga.

Liputan6.com, Gowa - Setelah tiba di Sulawesi Selatan, lokasi pertama yang menjadi tujuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah Kabupaten Gowa. Bertempat di Lapangan Syech Yusuf, Jokowi membagikan 1.500 penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), 1.690 Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk para pelajar, dan 300 guru penerima sertifikasi profesi.

Kepada para penerima manfaat PKH, orang nomor satu di Indonesia itu berpesan agar bantuan hanya digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan peningkatan gizi keluarga.

"Beri tahu suami 'Pak ini tidak boleh untuk beli rokok. Ini hanya untuk anak kita. Untuk pendidikan, sekolah, gizi anak. Rokok Bapak cari sendiri’ beri tahu pelan-pelan, jangan dibentak," ujar Jokowi di Gowa, Kamis (15/2/2018).

Sementara untuk pelajar, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga program kesetaraan, Jokowi berpesan agar KIP digunakan sebagai mana mestinya. Apalagi KIP diberikan pemerintah sebagai upaya untuk memberikan jaminan akses pendidikan yang layak bagi pelajar di seluruh Tanah Air.

"Beli pulsa tidak boleh. Kalau ketahuan uangnya beli pulsa, kartunya dicabut. Kita janjian ya, ini berkaitan dengan sekolah," ucap Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sertifikasi Guru

Adapun untuk sekitar 300 guru penerima sertifikasi profesi, Jokowi menyampaikan apresiasi tinggi kepada para guru yang telah berhasil mendapatkan sertifikasi. Menurut data yang diterimanya, saat ini sudah ada 62.000 guru di Sulawesi Selatan yang lulus sertifikasi.

"Kira-kira 60 persen dari total yang ada. Selamat sudah lulus. Artinya menerima tunjangan satu kali gaji pokok. Seneng enggak? Selamat sekali lagi," ucap Jokowi.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Jokowi dalam acara tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Idrus Marham, dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.