Sukses

Cara Sandiaga Uno Cegah Maraknya Pelecahan Seksual di Jakarta

Sandiaga Uno akan memasang 60 ribu kamera pengawas atau CCTV di area rawan kejahatan di DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Maraknya [pelecehan seksual](pelecehan seksual "") terhadap kaum wanita di jalanan dan tempat umum membuat wanita harus semakin waspada. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan memasang 60 ribu kamera pengawas atau CCTV di area rawan kejahatan di DKI Jakarta.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (15/2/2018), sepi, gelap dan mencekam gang sempit di Jalan Cipinang Besar Utara, menjadi sasaran empuk para pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya. Kamera pengintai merekam bagaimana pelaku pelecehan seksual berinisial R, berjalan dengan tenang melakukan aksinya.

Sedangkan korban dengan inisial DKJ, yang awalnya ingin pergi ke warung dekat rumahnya mengalami luka di tangan dan kepala akibat dibanting pelaku.

Polisi dari Polsek Jatinegara, Jakarta Timur, dengan mudah meringkus pelaku tak lama setelah mendapatkan laporan dari korban.

Polisi masih menyelidiki motif pelaku, mengingat laporan warga telah terjadi sejumlah pelecehan seksual, di kawasan Cipinang Besar Utara.

Sebelumnya, pada Januari lalu aksi pelecehan seksual di jalanan juga terjadi di Depok, Jawa Barat. Pelaku yang menggunakan sepeda motor saat beraksi, ditangkap setelah identitas sepeda motor terekam kamera pemantau.

Tak hanya di jalanan, baru-baru ini di Jakarta seorang wanita menjadi korban pelecehan seksual di dalam taksi online. Korban hendak diperkosa saat dalam perjalan menuju bandara.

Selain itu, sebuah video pelecehan seksual di pesawat juga sempat viral awal tahun 2018 lalu, seorang wanita mengamuk karena merasa dilecehkan oleh seorang pria di dalam pesawat yang baru saja mendarat di Palembang, Sumatra Selatan.

Atas kejadian tersebut, dengan mengantisipasi kejahatan seksual ini, maka Sandiaga Uno menargetkan pemasangan 60 ribu CCTV di wilayah DKI Jakarta, yang rawan akan tindakan kejahatan.

"Kita Ingin memasang sebanyak 60 ribu CCTV di seluruh wilayah DKI Jakarta. Saat ini baru terpasang 6 ribu atau 10 persen, salah satunya kita buat' to make Jakarta safe', bukan hanya smart tetapi safe" jelas Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.