Presiden Pimpin Rapat Persiapan ASEAN Fair

Liputan6.com, Jimbaran: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat membahas rencana pelaksanaan ASEAN Fair di Jimbaran, Bali, Sabtu (9/4). Acara tersebut sebagai tambahan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dan East Asia Summit (EAS) yang digelar di Pulau Dewata, November 2011.

Rapat koordinasi digelar di ruang Puri Kencana Bali Intercontinental Hotel Jimbaran. Sejumlah menteri dan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika hadir. Menteri yang hadir adalah Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, serta Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik. Ani Yudhoyono juga hadir dalam rapat tersebut.

Dalam pengantar sebelum memulai rapat, Presiden Yudhoyono menjelaskan kehadiran istrinya dalam rapat koordinasi adalah untuk menjelaskan program pasangan kepala negara atau kepala pemerintahan (spouse program) yang lazim digelar pada setiap pelaksanaan konferensi tingkat tinggi seperti KTT ASEAN, EAS, dan G20. "Mengapa Ibu Negara dan Ibu Made kita hadirkan juga dalam acara ini, acara sering dan hampir pasti dilaksanakan adalah spouse program atau ladies program di ASEAN, EAS, dan bahkan G20. Bali tentu mesti menampilkan sesuatu yang unik dan khas," tutur Presiden.

Kepala negara menginginkan program pasangan kepala negara dan kepala pemerintahan pada KTT ASEAN dan EAS di Bali pada November 2011 harus lebih bagus dari program-program yang pernah ada. Sehingga bisa meninggalkan kenangan yang baik bagi para peserta.

Sebagai Ketua ASEAN pada 2011 yang juga akan menyelenggarakan KTT EAS berbarengan dengan KTT ASEAN pada November 2011, Indonesia akan menyelenggarakan ASEAN Fair untuk pertama kalinya yang menampilkan berbagai produk budaya dan kreativitas unggulan dari masing-masing negara peserta. Interaksi yang berlangsung pada ASEAN Fair itu dapat mendatangkan transaksi bisnis yang tidak sedikit seperti yang terjadi pada pameran Inacraft setiap tahun.(Ant/ULF)