Sukses

Lokasi Pelecehan Seksual di Cipinang Terkenal Sepi

Warga sekitar mengenal lokasi kejadian sebagai tempat rawan. Warga pun memasang tiga CCTV di sekitar lokasi.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi pelecehan seksual terekam CCTV terjadi di Jalan Bekasi timur, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur. Pelakunya pun masih misterius. Lokasi berada di gang sempit yang terkenal sepi.

Kanit Reskrim Polsek Jatinegara, Ajun Komisaris Sutikno mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP. Dia menjabarkan kondisi di lokasi.

"Memang di tempat gang kecil. Lokasinya sudah cek sepi banget. Apalagi kalau sudah lewat magrib," ucap dia kepada awak media, Senin (12/2/2018).

Pendapat Sutikno diamini, Ketua RW setempat, Joni Alamsyah. Dia mengatakan gang itu memang bukan akses jalan utama.

"Kondisinya sepi. Orang biasanya lewat situ kalau jalannya macet. Palingan pedagang saja yang lewat," ujar dia.

Saking sepinya, di wilayah tersebut sering terjadi kriminalitas. Karena itu, warga berinisiatif memasang CCTV pada pertengahan 2017.

Ada tiga CCTV yang terpasang di RT 007 dan RT 008. "Selama pasang CCTV sudah dua pelaku ketauan," tutup dia.

Peristiwa pelecehan seksual yang dialami ibu rumah tangga berinisal DKY itu sempat terekam CCTV tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kronologi

Korban mendapatkan perlakuan tak senonoh dan sempat menerima tindak kekerasan dari pelaku.

Kapolsek Jatinegara Kompol Supadi menyampaikan, peristiwa kekerasan seksual itu terjadi pada Selasa 6 Februari 2018 sekitar pukul 19.30 WIB.

"Korban disekap mukanya dari belakang sambil dipegang-pegang payudaranya," ucap Kapolsek Jatinegara, Komisaris Supadi kepada awak media, Senin (12/2/2018).

Korban pelecehan seksual tak terima dan berusaha memberontak. Namun, tenaga pelaku lebih kuat hingga membuat korban tersungkur.

"Korban jatuh sendiri karena mempertahankan kehormatan wanita," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.