Sukses

Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Korban Bus Maut Tanjakan Emen

Total ada 47 mobil ambulance yang disiagakan. Jenazah diberangkatkan secara beriringan ke RSUD Tangerang Selatan.

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Isak tangis seorang anak mengiringi prosesi kepulangan jenazah kedua orangtuanya yang menjadi korban kecelakaan bus maut di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, (11/2/2018), ayah dan ibunya adalah dua dari 27 korban tewas yang pagi ini diberangkatkan dari kamar jenazah RSUD Subang untuk dipulangkan pada keluarga.

Satu persatu jenazah dibawa dengan mobil ambulance. Total ada 47 mobil ambulance yang disiagakan. Jenazah diberangkatkan secara beriringan ke RSUD Tangerang Selatan.

"Berdasarkan kesepakatan kami dengan ahli waris bahwa korban nantinya akan di bawa ke sana, semua akan dibawa ke sana dan dimandikan di Tangerang Selatan," kata Sekda Kota Tangsel Muhammad MS.

Dari total 27 korban tewas, 25 korban berjenis kelamin perempuan dan 2 korban adalah laki-laki. 26 korban adalah penumpang bus, sementara 1 korban diduga sebagai pengendara motor yang melintas saat bus terguling.

Ke-26 korban penumpang bus seluruhnya adalah warga Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Kecelakaan terjadi saat perjalanan pulang selepas berwisata ke Tangkuban Perahu.

Siang ini ke-26 jenazah telah tiba di RSUD Tangerang Selatan. Isak tangis keluarga mewarnai kedatangan jenazah. Seluruh jenazah langsung dibawa ke instalasi pemulasaran jenazah untuk dimandikan.

Kemudian jenazah akan disholatkan di Masjid RSUD Tangerang Selatan dan rencananya akan langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Legoso, Ciputat, Kota Tangerang Selatan.