Sukses

Cegah Banjir, Anies Minta Masjid dan Musala Buat Sumur Resapan

Anies berharap, masjid di Jakarta Utara menjadi contoh sumur resapan. Nantinya semua masjid bisa mengikuti.

Anies Baswedan menyambangi lokasi banjir Jakarta
Perbesar
Anies Baswedan menyambangi lokasi banjir Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penyebab banjir rob di Jakarta karena turunnya permukaan tanah di Ibu Kota. Turunnya tanah, menurut Anies, disebabkan pemakaian air tanah yang tinggi.

"Permukaan tanah kita makin hari makin turun karena air tanahnya ditarik dan tidak dikembalikan ke tanah," kata Anies di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2018).

Anies menyebut, salah satu pemakaian air tanah terbesar berasal dari air wudu. Oleh karena itu, ia meminta seluruh masjid dan musala di Jakarta Utara membuat sumur resapan.

"Saya menganjurkan agar membuat sumur resapan sehingga air wudu yang dipakai bisa diserap lagi ke dalam tanah dan bisa menjadi manfaat kemudian, daripada airnya dibuang ke luar ke selokan," kata Anies.

Dia berharap, masjid di Jakarta Utara menjadi contoh sumur resapan. Nantinya semua masjid bisa mengikuti.

"Saya berharap Jakarta Utara bisa jadi contoh, ada 1.500 masjid dan musala di Jakarta Utara," kata Anies.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Butuh Biaya Besar

20160722-Cegah Banjir di Sekitar Istana, Sumur Resapan Dibuat di Monas-Jakarta
Perbesar
Seorang pekerja membuat sumur resapan di Kawasan Monas, Jakarta, Jumat (22/7). Pembuatan puluhan sumur resapan itu untuk mengantisipasi genangan saat hujan dan untuk menyimpan air di Kawasan Monas dan depan Istana Merdeka. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Sumur resapan, kata Anies, tidak berbiaya besar dan hanya membutuhkan kemauan saja untuk membuatnya.

"Karena teknologinya sederhana sekali, ini tentang kesadaran dan kemauan, begitu ada kesadaran dan kemauan, maka caranya sederhana sekali," tandas Anies.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung lokasi banjir yang menggenangi terowongan Dukuh Atas. Ketinggian air di lokasi tersebut mencapai mencapai 80 centimeter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.