Sukses

Jalur Utama Puncak Retak, Warga Diimbau Waspada Longsor Susulan

Polisi menutup secara total arus kendaraan menuju Punca, lantaran banyaknya titik longsor dan rawan longsor susulan di kawasan puncak.

Liputan6.com, Jawa Barat - Hujan deras yang terus mengguyur kawasan Puncak hingga Selasa siang, 6 Februari 2018, mengakibatkan longsor susulan di kawasan Puncak Pass, Cianjur, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Rabu (7/2/2018), akibatnya retakan di Jalan Nasional, jalur utama kawasan wisata Puncak, semakin melebar.

Longsor susulan terus terjadi di Jalan Raya Puncak Pass, tepatnya di sekitar Segar Alam, Cianjur. Hujan deras yang mengguyur sejak dini hari, diperkirakan memicu longsor susulan. Selain itu, adanya tebing runtuh dengan tinggi 40 meter dengan panjang 50 meter.

Selain longsor, kabut tebal menyelimuti kawasan Puncak Pass. Polisi menutup secara total arus kendaraan menuju Puncak Pass, lantaran banyaknya titik longsor dan rawan longsor susulan di kawasan puncak. Sementara itu, Camat Pacet mengimbau warga yang menghuni daerah rawan longsor, segera mengungsi.

"Boleh dikatakan berdekatan ataupun di samping tanah yang memang diindikasikan curam, serta berisiko terjadinya bencana, untuk lebih berhati-hati atau lebih baik pindah dulu," jelas Camat Pacet Dadan Muharam. 

Sebelumnya lima korban tertimbun longsor di kawasan Puncak, tepatnya di depan Masjid Attawun, Cisarua Puncak, Bogor, Jawa Barat, yang dievakuasi oleh tim gabungan, pada Senin siang, 5 Februari 2018. Tiga di antaranya selamat, namun dua korban meninggal dunia atas nama Lilis warga Desa Saguling, Kabupaten Bandung, dan Fitria warga Cisarua.