Sukses

Bayi Usia 14 Bulan Tewas Dianiaya Ibu Kandung di Bekasi

Berdasarkan hasil autopsi, korban meninggal karena luka di kepala akibat benda tumpul.

Patroli, Bekasi - Dianiaya ibu kandungnya, bayi berusia 14 bulan meninggal dengan sejumlah luka memar di tubuhnya. Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah korban diautopsi dan ibu korban diperiksa Polres Metro Bekasi Kota.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Senin (5/2/2018), di permukiman warga di kawasan Bekasi Timur inilah seorang bayi berusia 14 bulan meninggal dunia. Warga yang datang melayat menemukan sejumlah luka memar di tubuh bayi seperti di wajah, punggung hingga paha.

Lantaran curiga, warga melapor ke ketua RT setempat hingga diteruskan ke unit perlindungan perempuan dan anak Polres Metro Bekasi Kota.

Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diautopsi. Sementara, ibu kandung bayi tersebut dibawa ke Mapolres Bekasi untuk menjalani pemeriksaan.

"Pulang dari rumah sakit kita jenguk, lalu dibuka wajahnya memar", kata warga tetangga, Marino.

Usai diautopsi, jenazah korban dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Poncol, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu malam. Berdasarkan hasil autopsi, korban meninggal karena luka di kepala akibat benda tumpul. Sementara itu, ayah korban mengaku hubungan rumah tangga dengan istrinya tengah bermasalah.

"Saya cuma lihat luka di jidat, katanya jatuh, lalu Malam tadi ada memar di wajahnya, katanya jatuh dari jalanan kereta. Saya enggak percaya, setelah lima menit saya lihat mata anak saya sudah ke atas langsung saya bawa ke rumah sakit," ungkap ayah korban, Angga Irawan.

Hasil penyelidikan aparat kepolisian menetapkan ibu kandung bayi sebagai tersangka. Dalam penyelidikan terungkap pelaku menganiaya korban lantaran kesal dengan suaminya.

"Karena badannya panas, anak tersangka dipaksa dikerok dengan posisi kepala ditempelkan ke tembok dan kepalanya dibenturkan beberapa kali ke tembok, setelah itu sang anak tidak sadarkan diri," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto

Rencananya, penyidik Polres Metro Bekasi akan memeriksa kondisi kejiwaan tersangka.