Sukses

Pemerintah Polandia Terkejut Ada Gerakan Neo-Nazi di Negaranya

Padahal di zaman pendudukan Nazi di bawah kepeminpinan Adolf Hitler, jutaan warga Polandia dibunuh dalam Kamp Konsentrasi.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Polandia dikejutkan oleh sebuah rekaman gerakan Neo-Nazi yang berlangsung di Wozislaw. Padahal di zaman pendudukan Nazi di bawah kepeminpinan Adolf Hitler, jutaan warga Polandia dibunuh dalam Kamp Konsentrasi.

Pada tayangan Jendela Dunia dalam Liputan6 SCTV, Sabtu (27/1/2018), dengan kejadian tersebut, Pemerintah Polandia langsung mengambil tindakan terkait rekaman video ini dan akan melalukan tindakan tegas untuk memberantas paham Neo-Nazi yang seharusnya menjadi momok bagi warga Polandia.

Sementara itu, kebakaran melanda sebuah rumah sakit di Miryang, bagian Tenggara Korea Selatan. Akibat kebakaran ini 31 orang meninggal dunia dan 77 lainya mengalami luka-luka.

Selain itu, 8 dari korban luka dalam kondisi kritis. Dikabarkan api dengan cepat membesar yang berawal dari lantai satu rumah sakit, pada Kamis pagi, 25 Januari 2018, waktu setempat. Otoritas setempat kini tengah menyelidik kasus kebakaran ini.

Informasi berikutnya di Jenderal Dunia adalah video pembunuhan 10 orang di Benghazi, Libya, yang menjadi viral di media sosial dikecam oleh sejumlah pihak. Video yang dirilis oleh kelompok Libyan National Army (LNA), menggambarkan eksekusi terhadap sejumlah orang yang dianggap loyal kepada pemerintah dan dilakukan di tengah jalan.

Lembaga pemantau hak asasi manusia, menyatakan pemimpin pelaku pembunuhan tersebut adalah Mahmoud Al Warfalli, penjahat perang yang tengah dicari oleh Pengadilan Internasional.

Kemudian, kloning kera yang berhasil dilakukan di China, dikritisi oleh Vatican Pontifical Academy. Kepala Penelitian Akademi Vatikan, Father, Carlo Casalone, menilai kloning kera itu memicu perdebatan etik. Pasalnya hal ini berkaitan dengan kekuasaan Tuhan.

Karena itu Vatikan mengajak dunia untuk memikirkan agar kemajuan dalam ilmu pengetahuan ini berada di tangan yang benar dan demi kepentingan dan kebaikan manusia.